Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

HID Global Paparkan Tren Industri Pengelolaan Akses Fisik Identitas 2022

HID Global Paparkan Tren Industri Pengelolaan Akses Fisik Identitas 2022 Ilustrasi Lintasarta. | Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

HID Global melihat ada 4 tren utama terkait tren industri pengelolaan akses fisik identitas pada 2022. Tren yang pertama ialah solusi tanpa sentuh.

"Sebelumnya, terdapat berbagai solusi pengelolaan akses fisik, seperti kartu, token, pemindaian biometrik, dan telepon selular. Namun, Covid-19 telah meningkatkan permintaan solusi tanpa sentuh untuk mengurangi risiko penyebaran virus lewat sentuhan," kata Alex Tan, Commercial Director, Physical Access Control Solutions, Asean, HID Global, saat diskusi virtual, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga: Laporan Google: Makin Banyak Masyarakat yang Perhatikan Keamanan Online dan Kelestarian Lingkungan

Selain itu, solusi tanpa sentuh untuk akses selular juga dinilai lebih berkelanjutan secara jangka panjang karena dapat menghemat biaya pembuatan kartu akses secara fisik sekaligus mengurangi limbah sehingga otomatis lebih aman untuk lingkungan.

Di dorong pandemi Covid-19, pertumbuhan bisnis PAC akan dipengaruhi oleh pengelolaan akses selular. Hal ini didukung pula oleh tingkat penetrasi penggunaan telepon selular yang tinggi.

Berdasarkan laporan Digital 2021, dari Hootsuite, WeAreSocial, Indonesia memiliki 345.3 juta koneksi selular, 202.6 juta pengguna Internet dengan lebih dari 90% responden yang disurvei dalam laporan mengatakan memiliki perangkat smartphone, dimana solusi tanpa sentuh berarti memiliki potensi besar untuk berkembang di Indonesia berkat tingginya tingkat penetrasi Internet dan teknologi selular.

Kemudian, tren yang kedua berkaitan dengan perlindungan data. Perlindungan data merupakan faktor penting lain yang mendorong pertumbuhan industri pengelolaan akses selular, mengingat data pribadi dan identitas pengguna tersimpan pada telepon selular mereka masing-masing. Pandemi telah mempercepat adopsi gaya hidup digital, namun pada saat bersamaan juga memperbesar risiko keamanan siber.

"Oleh karena itu, semakin banyak perusahaan maupun organisasi yang mulai mengintegrasikan penggunaan telepon selular ke dalam sistem pengendalian akses internal mereka," tambahnya.

Tren yang ketiga adalah soal kenyamanan pengguna. Keunggulan lain dari solusi tanpa sentuh adalah kenyamanan pengguna baik yang dirasakan pengguna maupun administrator/pengatur sistem pengelolaan akses. Akses selular menyediakan berbagai pilihan dan kenyamanan bagi mereka yang menggunakannya sehari-hari, sementara administrasi kredensial digital juga menyediakan kenyamanan bagi tim keamanan dan IT.

Baca Juga: Amati Perilaku Digital Konsumen di Masa Pandemi, Google Berikan 5 Rekomendasi Strategi untuk Brand

Adapun tren yang terakhir adalah pengelolaan pengunjung/tamu yang harus memiliki kredensial saat masuk ke sebuah lokasi. Keberadaannya saat di dalam gedung harus selalu diketahui demi alasan keamanan, sehingga memudahkan apabila tracing atau pelacakan interaksi nantinya diperlukan.

"Pergerakan pengunjung/tamu yang aman merupakan sesuatu yang penting, dan Solusi Manajemen Pengunjung ini bisa digunakan sendiri atau terintegrasi dengan sistem pengelolaan akses organisasi yang sudah ada. Proses yang ideal bisa berupa pengunjung melakukan pendaftaran sendiri saat tiba di lobi gedung, dan karyawan yang ingin ditemuinya akan diberi tahu saat mereka tiba. Pemindai kartu ijin mengemudi, pemindai barcode, kamera dan printer, semua perangkat dapat terkoneksi untuk mendukung proses pendaftaran pengunjung ini," tutup Alex Tan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: