Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Promo Hoax Minyak Murah di Medsos, Polisi Minta Jangan Tergiur

Banyak Promo Hoax Minyak Murah di Medsos, Polisi Minta Jangan Tergiur Pedagang menjual minyak goreng dalam kemasan di salah satu kios di Pasar PSPT Tebet, Jakarta, Rabu (16/2/2022). Sejumlah pedagang di beberapa pasar maupun minimarket di Jakarta mengaku kewalahan memenuhi permintaan minyak goreng dari pelanggan karena mereka kesulitan dalam mendapatkan pasokan minyak goreng dari agen. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satgas Pangan Polri mengimbau masyarakat khususnya ibu-ibu untuk tidak terpancing dengan iklan minyak goreng murah di pasaran. Sebab beberapa oknum kini memanfaatkan iklan tersebut untuk melakukan penipuan.

Wakasatgas Pangan Polri Brigjen. Pol. Whisnu Hermawan menerangkan proses dugaan penipuan ini terjadi saat ibu-ibu mengeluarkan uang untuk pembelian minyak, namun barang tersebut tak kunjung datang.

"Banyak ibu-ibu terpancing dengan memesan minyak goreng secara daring (online) dengan harga murah. Jadi dia kasih uang muka tapi barang tidak sampai," jelasnya.

Whisnu menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan tiga harga eceran tertinggi (HET) untuk penjualan minyak goreng ke masyarakat, yakni Rp14 ribu kemasan premium, Rp13.500 untuk minyak goreng kemasan biasa, dan Rp11.500 minyak goreng curah.

Dengan begitu, ia pun memastikan tidak ada lagi distributor atau oknum yang menjual minyak goreng dibawah HET yang ditetapkan pemerintah. Whisnu meminta masyarakat lebih selektif dan tak mudah terpancing atas promo minyak goreng murah dibawah HET tersebut.

"Jadi jangan terpancing. Kami juga mohon waktu untuk melakukan pengawasan dan pengawalan. Jika ditemukan pelanggaran maka akan kami tindak," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: