Suara Adzan Diatur-atur, Ada yang Protes: Akan jadi sensitif Kalau disensitifkan, drama jadinya
Ia juga menceritakan kalau ia pernah tinggal di kawasan Gereja yang banyak suara bel dan ia merasa tidak tersinggung dengan riuhnya suara tersebut.
"Saya pernah tinggal tdk jauh dari sebuah gereja di NY. Nggak tersinggung dg bunyi bell. Sekitar gereja bahkan ada sekolah. Bunyi bell itu panjang di jam 10-an Pagi. Tidk ada yang marah. Itu Hidup manusia yang Sudah biasa," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: