Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TASPEN dan Pos Indonesia Jalin Kerja Sama Digitalisasi Pelayanan dan Pembiayaan Pensiun

TASPEN dan Pos Indonesia Jalin Kerja Sama Digitalisasi Pelayanan dan Pembiayaan Pensiun Kredit Foto: Pos Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi seluruh pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN). Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk mewujudkan Digitalisasi Pelayanan dan Pembiayaan Pensiun. 

Sinergi ini diharapkan dapat menyempurnakan ekosistem layanan dan pembiayaan pensiun serta mempermudah pembayaran klim yang dilakukan serta mendongkrak kesejahteraan para pensiunan yang termasuk dalam Daftar Pembayaran PT Pos Indonesia (Persero) sehingga proses layanan, pembiayaan, dan pembayaran klim kepada para peserta TASPEN dapat lebih mudah dan cepat. 

Baca Juga: Pospay Targetkan Tembus 5 Juta Downloader di Akhir 2022

Perjanjian kerja sama ini dihadiri oleh Direktur Utama TASPEN A.N.S. Kosasih dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi, di Gedung TASPEN, Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022, dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Selaras dengan misi TASPEN yang berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik dan andal serta unggul dalam inovasi bisnis dan transformasi digital, kerja sama ini menjadi bukti konkret bahwa TASPEN terus berupaya melakukan inovasi digital untuk melayani seluruh ASN di Indonesia. Dengan jaringan kantor cabang PT Pos Indonesia yang ada di seluruh pelosok Indonesia, TASPEN optimistis dapat meningkatkan kualitas layanan dan jangkauan pelayanan sehingga dapat meningkatkan kepuasan peserta di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama TASPEN A.N.S. Kosasih.

Kosasih memandang kerja sama TASPEN dengan PT Pos Indonesia akan memberikan kemudahan bagi peserta TASPEN. Sebab, Pos Indonesia memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Sampai hari ini, kantor cabang Pos lebih banyak daripada bank mana pun di seluruh Indonesia. Di setiap kecamatan ada. Tinggal nanti digitalisasinya bisa semakin menjangkau seluruh daerah," ujar Kosasih.

Pada era digitalisasi saat ini, Kosasih berharap layanan Pos Indonesia akan semakin optimal melalui aplikasi yang bisa diakses di mana pun oleh peserta TASPEN.

"Pos bersama Taspen bisa langsung masuk ke rumah-rumah dan langsung diakses di gawai. Sampai sekarang, Pos masih melayani pembayaran pensiunan yang cukup besar. Kami berharap dengan layanan digital ini bisa semakin besar lagi," katanya.

Harapan tersebut ditanggapi oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi bahwa saat ini telah tersedia Pospay, layanan keuangan digital dari Pos Indonesia yang bisa diakses dari gawai.

"Kalau kita tidak melakukan transformasi ke channel digital, Pos tidak akan relevan dengan digitalisasi. Untuk itu kami telah merilis Pospay sejak April 2021. Dan hanya dalam 10 bulan saja, kami berhasil meraih 2 juta downloader. Setelah terseok-seok melakukan perbaikan demi melayani pelanggan, alhamdulillah sekarang Pospay lebih stabil, lebih aman, availibilty 100 persen, fitur makin banyak dan relevan dengan kaum milenial," kata Faizal.

Salah satu kunci sukses pertumbuhan Pospay yaitu kejelian dalam melihat ceruk pasar. Faizal menyebutkan Pospay diminati masyarakat di kota kedua dan ketiga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: