Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kominfo Sosialisasikan Pemilahan Sampah Rumah Tangga Melalui Program Kampung Iklim di Mandalika

Kominfo Sosialisasikan Pemilahan Sampah Rumah Tangga Melalui Program Kampung Iklim di Mandalika Kredit Foto: Kementerian Komunikasi dan Informatika
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu dari tiga prioritas kepemimpinan Indonesia di G20 adalah transisi energi, kita ingin Presidensi G20 menjadi momentum penting transisi energi hijau di Indonesia dengan pemanfaatan antara lain energi panas bumi atau geothermal sebagai alternatifnya.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, dalam sambutannya membuka acara webinar Creative Talks Pojok Literasi “HPSN 2022: Program Kampung Iklim di Mandalika”, pada tanggal 24 Februari 2022. 

“Adanya energi baru dan terbarukan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi gas rumah kaca nasional, salah satu cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca ialah dengan pengurangan dan pengelolaan sampah”, jelas Usman.

Baca Juga: Menkominfo Harap Peran Aktif Masyarakat Tetap Dibutuhkan Guna Berantas Hoaks Terkait COVID-19

Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan langkah strategis pemerintah dalam membumikan isu global perubahan iklim menjadi aksi bersama di tingkat tapak. Diprioritaskan aksi nyata ProKlim dapat meluas hingga mencapai 20.000 spot ProKlim atau desa ProKlim pada 2024. 

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3, KLHK/ Ketua Tim Pelaksana Rencana Aksi Nasional Penanganan Sampah Laut, Rosa Vivien Ratnawati menjelaskan di dalam kampung iklim kehidupan manusia ada disitu dan kita memasukkan program pengelolaan sampah di dalamnya sehingga masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik, mendapatkan pendapatan secara ekonomi, tidak membuangnya ke TPA, sehingga memberikan kontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca.

“Tujuan dari HPSN intinya adalah supaya kita semua paham dan bisa merubah mindset kita terhadap persoalan sampah dan itu mesti dilakukan bersama-sama pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, kalangan akademisi”, kata Rosa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: