Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian PUPR Bangun 2 Proyek SPAM Skema KPBU untuk Tambah Pasokan Air Bersih di Jakarta

Kementerian PUPR Bangun 2 Proyek SPAM Skema KPBU untuk Tambah Pasokan Air Bersih di Jakarta Kredit Foto: Kementerian PUPR

Penandatanganan perjanjian KPBU pembangunan dua SPAM tersebut telah dilaksanakan pada awal tahun 2021 lalu. Proyek SPAM Regional Jatiluhur I diprakarsai oleh Konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. – PT Tirta Gemah Ripah dengan nilai investasi sebesar Rp 1,7 triliun dalam masa kerjasama 30 tahun. Konstruksinya dimulai pada Januari 2022 dan ditargetkan rampung Juni 2024.  

Sementara untuk SPAM Karian-Serpong diprakarsai oleh Konsorsium Korea Water Resources Corporation (K-Water) – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. – LG International.

Setelah melalui proses lelang yang dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana SPAM Regional. Kemudian pada tanggal 5 Januari 2021 telah diterbitkan Surat Penetapan Pemenang Lelang (Letter of Award /LoA) kepada Konsorsium Pemrakarsa sebagai pemenang lelang yang ditindaklanjuti oleh Konsorsium pemenang lelang dengan membentuk Badan Usaha Pelaksana (BUP) yaitu PT Karian Water Services. 

Total nilai investasi Proyek KPBU SPAM Karian-Serpong sebesar Rp.2,43 trilliun dengan masa kerjasama selama 33 tahun yang terdiri dari 3 tahun masa kontruksi dan 30 tahun masa operasi. Ditargetkan proses konstruksi akan dimulai pada bulan Mei 2022 sampai dengan bulan Oktober 2024.  

Proyek KPBU SPAM Regional Karian-Serpong nantinya dapat menyediakan air minum curah sebesar 4.600 liter/detik kepada 3 (tiga) wilayah, antara lain Provinsi DKI Jakarta sebesar 3.200 liter/detik, Kota Tangerang sebesar 750 liter/detik, dan Kota Tangerang Selatan sebesar 650 liter/detik. Dengan adanya pembangunan SPAM Regional Karian-Serpong ini diharapkan dapat menghasilkan sekitar 368.000 sambungan rumah (SR) untuk memberi layanan air minum kepada sekitar 1,8 juta jiwa. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: