Ada Wacana Penundaan Pemilu, AHY Geram hingga Lantang Sebut Ada yang Takut Kehilangan Kekuasaan
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) geram denegan adaya usulan penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Ia memandang, wacana tersebut digulirkan oleh pihak-pihak yang takut kehilangan kekuasaan.
"Ada mereka yang ingin melanggengkan kekuasaannya dan mereka takut kehilangan kekuasaan. Negeri kita mau dibawa kemana kalau diisi, diawaki, dipimpin oleh orang-orang seperti itu," kata AHY lewat keterangannya, Minggu (27/2/2022).
Baca Juga: Giliran AHY yang Menolak Usulan Penundaan Pemilu 2024
Ia menyebut jika penundaan pemilihan umum merupakan sesuatu yang melanggar konstitusi.
Menurutnya, demokrasi Indonesia harusnya tetap dijaga dengan sesuatu yang produktif. Bukan malah mengusulkan menunda pemilu dengan berbagai alasan yang dinilainya tak logis.
"Apa dasarnya? yang jelas itu tidak sesuai dengan konstitusi kita, bahwa ada masa kepemimpinan yang harus dipatuhi bersama, baik ditingkat nasional, provinsi, sampai dengan kabupaten/kota," tegas AHY.
Bahkan, mereka yang menyampaikannya telah mengeklaim bahwa itu merupakan aspirasi dari rakyat.
"Kalau mereka mengatakan itu suara rakyat, pertanyaan saya, rakyat yang mana? Jangan kemudian kita meng-entertain hasrat, ambisi mereka yang ingin melanggengkan kekuasaannya," ujarnya.
Baca Juga: Cuitan Anak Buah Mas AHY Menggelegar: Partai Demokrat Tahu Ide Perpanjangan Jabatan Kemauan Jokowi
Penundaan pemilu, kata AHY, sama saja mewacanakan kembali perpanjangan masa jabat presiden. Padahal, hal tersebut sudah jelas-jelas menabrak kontitusi, yakni Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Mengapa kita ini lagi fokus sama-sama bekerja keras untuk menghadapi Pandemi dan keluar dari situasi ekonomi yang tidak baik ini, kemudian muncul ide-ide ajaib seperti itu," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri