Ekonomi Jabar Berhasil Tumbuh 3,74 Persen, Ridwan Kamil Beberkan 3 Strateginya!
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tercatat sebesar 3,74 persen year on year (yoy), jauh membaik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar -2,44 persen (yoy). Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat juga diketahui lebih tinggi dari perekonomian nasional yang mencapai 3,69 persen (yoy) pada tahun kemarin.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam acara Forum Ekonomi Merdeka - Indonesia Bangkit 2022 di Jakarta, Senin (28/2/2022).
Baca Juga: Perkuat Ekonomi dan Keuangan Syariah, Ma'ruf Amin Dorong Pengembangan Industri Kesehatan Syariah
Dalam kesempatan itu Gubernur Jabar yang akrab dengan sapaan Kang Emil itu mengungkapkan peranan investasi ini penting untuk menggenjot potensi ekonomi di sejumlah wilayah Jabar. Selain itu, peningkatan investasi juga diperlukan untuk menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Kang Emil mengungkapkan 3 skenario Pemprov Jabar dalam mengembalikan perekonomian wilayahnya pada tahun 2021. Pertama, Pemprov Jabar memiliki program penyelamatan yang fokus kepada tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dampak dari pandemi Covid-19.
“Serta pemfokusan pengembangan ekonomi UMKM selama 2020 hingga 2021,” jelas Gubernur Jawa Barat, Senin (28/2/2022).
“Kemudian dari tahun lalu hingga 2023, Pemprov Jabar melakukan program pemulihan ekonomi (recovery) dengan memperbanyak kegiatan investasi di industri Besar.” tambah Kang Emil.
Selanjutnya, Pemprov Jabar melakukan normalisasi kembali ke target yakni pertumbuhan ekonomi 5 persen (yoy).
Dalam sisi investasi, Ridwan Kamil menyebut pada tahun 2021 Pemprov Jabar tertinggi se-Indonesia. Jawab Barat sendiri menargetkan investasi sebesar Rp129 triliun pada tahun lalu. Namun realisasinya sebesar Rp136 triliun melebihi target yang diharapkan.
Baca Juga: Rakyat Indonesia Wajib Tahu! Ini Potensi Dampak Konflik Rusia-Ukraina ke Perekonomian Tanah Air
Masuknya investasi senilai Rp1 triliun ke Jawa Barat, kata Kang Emil membawa 800 hingga 1.000 lapangan pekerjaan baru.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan, ada 7 program yang disiapkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi di tahun 2022. Pertama, Pemprov Jabar sedang menyiapkan diri sebagai pusat investasi terbaik di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN.
Kedua, Program Kedaulatan Pangan. Ketiga, Program Peningkatan Infrastruktur Kesehatan. Keempat, Mendorong Industri Manufaktur Berbasis 4.0. Kelima, Penguatan Ekonomi Digital ke Desa.
Keenam, Green Economy atau Ekonomi Hijau. Dan yang terakhir Program Penguatan Pariwisata Regional. Kang Emil menargetkan, melalui program ini perputaran uang dari aktivitas pelesiran tersebut bisa mencapai Rp60 triliun per tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: