Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Syarat-syarat Putin agar Perang di Ukraina Bisa Berakhir

Ini Syarat-syarat Putin agar Perang di Ukraina Bisa Berakhir Kredit Foto: Sputnik/Mikhail Tereshchenko
Warta Ekonomi, Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa jika ingin perang Ukraina berakhir maka semua masalah keamanan di Rusia harus diperhitungkan. Hal itu menjadi syarat yang dikemukakan Putin agar bisa menghentikan perang yang terjadi di Ukraina.

Pada hari Senin (28/2/2022), Putin melakukan percakapan melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Baca Juga: Nasib Aset Putin dan Anak-anak Buahnya di Ujung Tanduk, Siapa yang Jadi Sasaran?

Dalam pembicaraan tersebut, Putin menegaskan bahwa penyelesaian hanya akan terjadi jika masalah keamanan Rusia diperhitungkan termasuk kedaulatan Rusia atas Krimea.

Juga kata dia, komitmen negara untuk menyelesaikan tugas demiliterisasi dan denasifikasi Ukraina serta masalah status netral Ukraina.

Hal itu disampaikan dalam rilis pernyataan yang dikeluarkan oleh Kremlin. Melansir dari The Sun Daily, Selasa (1/3/2022), Putin mengatakan bahwa Rusia akan terbuka untuk negosiasi dengan Ukraina dan menyatakan harapan mereka tentu nantinya akan mengarah pada hasil yang diinginkan.

“Pihak Prancis menyatakan pandangannya yang terkenal tentang operasi militer khusus Rusia dan menyatakan harapan untuk penyelesaian konflik yang cepat melalui dialog,” disebutkan dalam pernyataan Kremlin itu.

Putin juga menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia tidak menyerang objek sipil dan tidak menimbulkan ancaman bagi warga sipil.

“Nasionalisme Ukraina, yang telah menggunakan penduduk sipil mereka sebagai tameng manusia adalah sebuah ancaman,” kata Putin.

Sementara menurut sumber di Istana Negara Prancis Elysee, Macron meminta Rusia untuk menghormati hukum internasional dan melindungi penduduk sipil.

“Presiden Prancis menegaskan kembali perlunya menerapkan gencatan senjata segera,” kata sumber tersebut.

Putin dan Macron juga telah sepakat untuk tetap berkomunikasi soal hal ini selama beberapa hari mendatang.

Sementara itu, delegasi pertama antara Rusia dan Ukraina yang diharapkan dapat menyelesaikan perang telah gagal.

Oleh karena itu akan kembali diadakan pertemuan kedua setelah masing-masing perwakilan berunding dengan presiden masing-masing. Rusia mengatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk melanjutkan pembicaraan dan akan bertemu lagi dalam beberapa hari ke depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: