Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KLHK Usung 3 Isu Prioritas di EDM Sustainability Working Group di Presidensi G20

KLHK Usung 3 Isu Prioritas di EDM Sustainability Working Group di Presidensi G20 Kredit Foto: KLHK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan ada tiga isu prioritas yang diusung dalam Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG) presidensi G20 Indonesia. 

Ketiga isu tersebut yaitu, pertama, mendukung pemulihan yang berkelanjutan (supporting a more sustainable recovery). Kedua, peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim (enhancing land- and sea-based actions to support environment protection and climate objectives).

Baca Juga: Dorong Berkembangnya Destinasi Wisata Super Pioritas, KLHK Ingin Kesadaran dalam Pengelolaan Sampah

Ketiga, peningkatan mobilisasi sumber daya untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim (enhancing resource mobilization to support environment protection and climate objectives). 

Hal ini disampaikan Siti dalam acara Kick Off Meeting Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG) pada Presidensi G-20 Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (1/03/2022). 

Selain tiga isu tersebut, lanjut Siti KLHK mendorong aksi yang terkait pengelolaan lahan dan laut untuk mencapai target lingkungan hidup dan perubahan iklim. 

Tiga isu prioritas dan misi-misi utama EDM-CSWG akan dibahas dan dirumuskan menjadi komitmen kolektif G20 melalui adopsi suatu Communiqué melalui pembahasan substansi dan elemen dari Communiqué yang akan diselenggarakan dalam tiga pertemuan tingkat Deputi/Direktur Jenderal Anggota G20 secara berurutan  mulau dari di Yogyakarta pada 21 – 24 Maret 2022; di Jakarta pada 19 – 21 Juni 2022; dan di Bali pada 29 – 30 Agustus 2022. 

“Indonesia memandang sangat penting juga untuk memastikan bahwa komitmen-komitmen tersebut dipenuhi melalui kebijakan dan aksi-aksi nyata. Leading by examples oleh seluruh negara G20 dan akan akan menjadi contoh bagi negara-negara lain,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya secara virtual, Selasa (1/3/2022). 

Dalam pertemuan EDM-CSWG ini, pemerintah Indonesia juga akan membawa misi penguatan kerja sama global untuk bisa menghasilkan kesepatan dan aksi nyata terhadap topik-topik EDM. Selain itu, untuk mendukung isu prioritas pada Climate Sustainability Working Group (CSWG) telah dilakukan rangkaian studi sebagai basis pembahasan bagi penyusunan Communiqué/Deklarasi tingkat Menteri. 

"Selain inklusivitas aspek lingkungan dan perubahan iklim ke dalam proses pemulihan dari pandemi COVID-19, Indonesia juga mengangkat pentingnya isu kelautan dari sisi lingkungan dan perubahan iklim untuk dapat diangkat dan dibahas pada forum G20," ungkapnya 

Menteri LHK mengatakan isu kelautan diangkat mengingat potensi besar karbon biru (blue carbon) khususnya di ekosistem mangrove berperan dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: