Ketika Abu Janda Ragukan Alquran Soal Masijd Al Aqsa: Maunya Apa Sih? Kalau Gak Paham Jangan Bacot!
Penjelasan Permadi Arya atau Abu Janda yang menyebut Masjid Al Aqsa yang berada di Palestina, hanyalah monumen yang dibangun penguasa Dinasti Umayah setelah Rasulullah wafat, mendapat respons pedas bagi pegiat media sosial itu.
Adalah Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama. Dalam cuitannya di Twitter, dia menilai Abu Janda keliru dalam menjelaskan sejarah masjid kebanggaan umat Muslim itu. Baca Juga: Abu Janda Ragukan Alquran, Tokoh NU Ini Langsung Ambil Tindakan, Permadi Arya Dijamin Mingkem!
“Jika tidak paham tentang agama dan sejarah Islam, maka lebih baik bertanya kepada yang tahu tentang agama dan sejarah Islam. Jangan asal BACOT,” tulis Haris di Twitternya, Selasa (1/3/2022).
Haris meminta kepada Abu Janda agar tidak memanaskan keadaan, dan Abu Janda harus mendapat nasihat.
“Maunya apa sih ini manusia? Tolong dong kak pembina nasehatin ini manusia, jangan selalu membuat gaduh dan memancing kemarahan umat,” tambah Haris dikutip Fajar.co.id.
Abu Janda diketahui mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dia berada di area Masjid Al-Aqsa. Terlihat Ada dua Masjid di sana. Satunya berkubah emas. Satunya berkubah abu-abu.
Abu Janda bilang, banyak yang salah sangka bahwa Masjid berkubah emas adalah Masjid Al-Aqsa.
Kata dia, Masjid Kubah emas itu hanya monumen yang dibangun penguasa Dinasti Umayah. Monumen itu dibangun setelah Rasulullah wafat.
“Orang banyak salah paham, dikiranya di belakang saya itu masjid Aqsa, padahal bukan, kubah emas itu monumen yang dibangun oleh Abdul Malik Bin Marwan Raja Dinasti Umayah pada tahun 691 Masehi” tulis Abu Janda di Instagramnya.
Dia bilang bahwa Masjid Kuba Emas itu dibangun 50 tahun setelah nabi Muhammad wafat pada tahun 632 Masehi.
Pada foto berikutnya, Abu Janda menunjukan Masjid berkubah abu-abu. Dia sebut Masjid tersebut adalah Masjid Al-Aqsa.
“Masjid Agsa yang dipakai sholat itu yang kubah timah abu-abu, yang rampung dibangun pada tahun 715 Masehi (yakni baru ada 80 tahun setelah nabi Muhammad wafat)” tulis pria yang kini masih jadi terlapor kasus SARA ini.
Di dalam kitab Sahih Bukhari dan Sahih Muslim disebutkan, Abu Dzar meriwayatkan, ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang masjid pertama yang dibangun di muka bumi.
Rasulullah SAW menjawab: ”Masjid al-Haram.”
Abu Dzar bertanya lagi, ”Selanjutnya masjid apa?”
Rasulullah menjawab, ”Masjid al-Aqsha.”
Abu Dzar bertanya lagi, “Berapa lama jarak pembangunan keduanya?”
Rasulullah SAW menjawab, “Selama 40 tahun. Lalu, Allah menjadikan bumi ini bagi kalian sebagai masjid. Oleh karena itu, kapan pun waktu shalat, lakukanlah shalat di atasnya, karena dia memiliki keutamaan.”
Dalam beberapa keterangan, Masjid al-Aqsha pertama kali dibangun pada 2500 tahun sebelum masehi (SM).
Menurut Hanafi al-Mahlawi dalam bukunya, Al-Amakin al-Masyhuriyah fi Hayati Muhammad SAW (Tempat-tempat Bersejarah yang Dikunjungi Rasulullah SAW), bahwa Masjid Alaqsa pertama kali dibangun oleh Nabi Ya’kub alahissalam di Palestina.
Masjid Al-Aqsa pertama kali dibangun oleh Nabi Ya’kub AS dan direnovasi oleh Nabi Daud AS. Lantas, bangunan mulia itu disempurnakan oleh Nabi Sulaiman AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: