Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dilaporkan ke Polisi, Gus Nur: Saya Serahkan Kepada Allah

Dilaporkan ke Polisi, Gus Nur: Saya Serahkan Kepada Allah Kredit Foto: Instagram/Gus Nur
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sugi Nur Raharja alias Gus Nur angkat bicara merespons langkah Brigade Muslim Indonesia (BMI) melaporkannya ke Polda Sulsel.

Gus Nur dipolisikan organisasi masyarakat (ormas) di Makassar itu terkait pelanggaran UU ITE.

Baca Juga: PA 212 Cs Gelar Unjuk Rasa di Kantor Kemenag, Polisi Siapkan Hal Ini

Laporan itu dilakukan BMI setelah viral video Gus Nur mengumandakan azan disertai suara gonggongan anjing.

“Semua saya serahkan kepada Allah. Saya tidak punya waktu menanggapi,” kata Gus Nur, dikutip dari jatim.jpnn.com pada Kamis (3/3).

Pria asal Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) itu tidak ambil pusing atas pelaporan dirinya itu.

Gus Nur meyakini tidak bersalah. Dia juga menyebut video yang viral itu telah dipotong dan diedit seolah-olah dirinya menistakan azan.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat menonton videonya secara utuh agar benar-benar memahami penjelasannya.

Terlebih lagi, tindakannya itu merupakan respons tentang pro kontra aturan Menag Yaqut Cholil Qoumas tentang pengeras suara.

Diketahui, Menag Yaqut juga menuai kritik masyarakat lantaran dianggap menyamakan kebisingan suara azan dengan gonggongan anjing.

Selain itu, Gus Nur kesal lantaran laporannya terhadap orang-orang yang menghina dan menistakan dirinya tidak pernah diproses polisi.

Dua laporan itu pernah dibuat Gus Nur di Polda Jatim dan Polda Sulteng.

"Dua orang yang mengatakan saya adalah dajal, penipu, anjing, kambing, anak pelacur, dan pemecah belah bangsa,” tutur Gus Nur, kesal.

Baca Juga: Menag Yaqut Diminta Mundur dan Diproses Hukum oleh Pentolan PA 212

Oleh karena itu, dia meminta polisi tidak tebang pilih dalam menangani kasus hukum. Termasuk laporan yang dia buat.

“Semua saya laporkan, tetapi sudah tiga sampai tahun mengendap enggak ada berita. Begitu giliran saya yang dilaporkan, langsung diproses dan diciduk,” ujar Gus Nur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: