Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tempuh Waktu Belasan Jam, Ini Jalan Panjang WNI Pulang dari Ukraina

Tempuh Waktu Belasan Jam, Ini Jalan Panjang WNI Pulang dari Ukraina Kredit Foto: Twitter/KakaKeyo

Pada Rabu (2/3/2022), di Kota Zahony, Hungaria, lebih dari 200 penyandang disabilitas Ukraina, yang berasal dari dua panti di ibu kota Kiev, turun di peron stasiun kereta api di tengah cuaca dingin. Mereka melarikan diri dari kekerasan yang terjadi di Ukraina.

Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak, serta orang yang memiliki gangguan kesehatan mental dan fisik cukup serius. Mereka dievakuasi dari fasilitas perawatan setelah serangan Rusia di ibu kota Kiev semakin meningkat.

“Tidak aman untuk tinggal di sana, ada roket, mereka menembaki Kiev. Kami menghabiskan lebih dari satu jam di bawah tanah selama pengeboman,” ujar Direktur Panti Asuhan Svyatoshinksy di Kiev, Larissa Leonidovna.

Cuaca dingin yang mencengkeram Eropa Timur pada Rabu (2/3/2022), membuat kondisi semakin sulit bagi mereka untuk melarikan diri ke negara-negara tetangga Ukraina. Di daerah perbatasan Palanca di selatan Moldova, suhu mencapai titik beku dan salju menutupi tanah.

Para ibu dengan anak-anak mereka yang masih kecil membungkus diri mereka dengan selimut dan pakaian tebal. Tetapi, cuaca dingin telah membuat situasi menjadi lebih buruk.

Para pengungsi terus melarikan diri dari Ukraina ke negara tetangga Rumania melalui penyeberangan perbatasan Siret. Mereka menantang salju dan suhu di bawah titik beku. Seorang sukarelawan Palang Merah di Siret, Alina Onica (41 tahun), mengatakan, cuaca dingin dan salju semakin menambah tantangan dan kebutuhan para pengungsi yang telantar akibat perang.

“Itu membuatnya lebih sulit karena banyak yang meninggalkan rumah mereka beberapa hari yang lalu, dan hanya mengenakan pakaian yang melekat di tubuh mereka. Mereka meminta sarung tangan, topi, dan selimut.  Ini adalah krisis kemanusiaan dan kami berharap ini akan segera berakhir,” kata Onica.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: