Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menparekraf Sandiaga Targetkan 100 Desa Wisata di Majalengka Berpartisipasi di ADWI 2022

Menparekraf Sandiaga Targetkan 100 Desa Wisata di Majalengka Berpartisipasi di ADWI 2022 Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menargetkan 100 desa wisata di Kabupaten Majalengka Jawa Barat dapat mengikuti ajang Anugerah Desa WIsata Indonesia (ADWI) 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dengan menargetkan 100 desa untuk itut ajang tersebut, dimaksudkan agar desa wisata dapat menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan terbukanya lapangan kerja.

Baca Juga: Penuhi Janji, Sandiaga Uno Antarkan Oven dan Ponsel untuk Seorang Pelaku UMKM di Jambi

"Saya mengajak Pak Wakil Bupati (Majalengka) untuk mendaftarkan lebih banyak lagi desa wisata di Majalengka untuk ikut ADWI 2022. Kita akan kawal karena kita ingin Jawa Barat, sesuai tagline-nya, JabarJjuara," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (7/3/2022).

Sandiaga menyatakan, sangat optimis agar desa-desa wisata di Jawa Barat mampu menghadirkan peluang bagi masyarakat. Pasalnya, Jawa Barat merupakan wilayah yang dianugerahi potensi keindahan alam serta produk ekonomi kreatif yang beragam. 

Sandiaga pun mencontohkan, Desa Wisata Bantaragung yang memiliki ragam potensi. Seperti Curug Cipeuteuy, Ciboer Pass, atau Bukit Semar. Selain itu, Di Ciboer Pass yang akan menyajikan kepada wisatawan pemandangan layaknya  ilustrasi gambar pegunungan yang sering dilihat. Berlatar Gunung Ciremai dan hamparan sawah di kanan kirinya.

Bukan hanya itu, di Bukit Batu Semar, wisatawan dapat menikmati sunrise hingga sunset dari ketinggian 1.100 mdpl. Wisatawan juga dapat berswafoto dengan latar belakang keindahan alam Gunung Jajar Sinapeul.

Serta Desa Wisata Bantaragung juga memiliki potensi Burujul Sunrise Point (terasering). Keindahan terasering yang membentang hijau ini dikelilingi pegunungan indah seperti Gunung Jajar Sinapeul di bagian Utara dan Gunung Ciremai di bagian Selatan.

"Hamparan sawahnya mirip di Bali. Dan tentu harapannya juga ada pencak silat di sini agar terus dikembangkan ke depan dengan kolaborasi bersamaserta saya melihat satu-satunya di desa ini yang masih membajak sawah secara tradisional. Ini harus kita lestarikan, jangan sampai hilang agar kita memiliki desa wisata yang berdaya saing, berkelas dunia dan berkelanjutan demi Indonesia Bangkit," ujar Sandiaga. 

Sandiaga juga mengatakan, selain keindahan alam Desa Wisata Bantaragung juga kaya akan potensi produk-produk ekonomi kreatif. Diantaranya kuliner, fashion, dan kriya. 

"Kita ingin desa yang membangun Indonesia. Masyarakat desa harus dapat memberi inspirasi bagaimana kita bangun kearifan lokal berbasis komunitas dan berkelanjutan. Dan alhamdulillah banyak desa wisata yang telah mampu membuka lapangan kerja dan bangkitkan ekonomi masyarakat setempat," ujar Sandiaga. 

Sementara itu, Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana mengatakan, kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno sangat memberikan spirit dan motivasi bagi para pelaku agar terbentuknya desa wisata di Majalengka semakin banyak sehingga dapat memperkuat pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. 

"Kami mohon support dan motivasi, kami ingin pariwisata dapat memberikan sumbangsih pada kemajuan desa. Kami mohon dukungan dari Pak Menteri," kata Tarsono. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: