Tak Seperti Bos Perusahaan Pada Umumnya, Elon Musk Tunjukkan Sisi Bela Ukraina
Orang terkaya dunia, Elon Musk telah membeberkan posisinya antara Ukraina dan Rusia. Jika sejumlah besar perusahaan telah mengumumkan untuk menangguhkan atau menghentikan kegiatan serta layanan mereka di Rusia, para pemimpin mereka tidak secara pribadi mengambil posisi dalam perang Rusia ini.
Kehati-hatian para pemimpin bisnis ini tidak berbeda dengan sikap yang cenderung mereka ambil dalam masalah sosial: Tetap netral. Sementara Musk tidak demikian.
Melansir The Street di Jakarta, Senin (7/3/22) pengusaha kontroversial itu baru saja memilih pihaknya antara Rusia dan Ukraina dan mengumumkannya kepada lebih dari 76 juta pengikutnya di Twitter.
Baca Juga: Gak Kelar-kelar, Elon Musk Masih Kepentok Hukum Atas Paket Pembayaran CEO Tahun 2018
"Hold Strong Ukraina," tulisnya di Twitter pada Jumat malam. Pesan tersebut dikelilingi oleh tiga bendera Ukraina di sebelah kiri dan tiga lainnya di sebelah kanan.
Jika ada keraguan tentang pilihannya, Musk menambahkan pesan kedua di mana dia mengirimkan simpatinya kepada orang-orang hebat Rusia yang tidak menginginkan ini.
Sebagaimana diketahui, Rusia melanjutkan serangan luasnya di Ukraina pada hari Sabtu, menghancurkan kota-kota besar dan kecil menjadi puing-puing, dan gencatan senjata terbatas untuk kota selatan Mariupol yang terkepung. Namun, pejabat Ukraina mengatakan Rusia telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami