Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KBRI Tokyo Kenalkan Indonesian International Vocational Student Mobility Award pada Kampus Jepang

KBRI Tokyo Kenalkan Indonesian International Vocational Student Mobility Award pada Kampus Jepang Kredit Foto: Reuters/Toru Hanai
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim melakukan berbagai terobosan dalam pengembangan pendidikan di Indonesia.

Merespons kebijakan Kemendikbudristek, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo Yusli Wardiatno mengutarakan pihaknya terus mendukung berbagai upaya peningkatan kerja sama antara lembaga pendidikan Indonesia dan Jepang. 

Baca Juga: Kemendikbudristek Raih Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik Ketiga Tahun 2021 Kategori Kementerian

“KBRI Tokyo senantiasa menjembatani berbagai potensi kolaborasi, salah satunya dengan perguruan tinggi Kwansei Gakuin University (KGU) yang berlokasi di wilayah Kansai,” ucap Atdikbud Yusli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (7/3/2022).

Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo diwakili Atdikbud Yusli bersama Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Osaka, Bambang Setyobudhi menggelar kunjungan kerja ke KGU pada Kamis (24/2). Sejumlah guru besar KGU menyambut kedatangan Hiroyuki Toh, Hidetoshi Sato, serta Bibin Bintang Adriana.

“Kunjungan ke KGU dalam upaya menjembatani kerja sama bidang lingkungan dan energi berkelanjutan. Selain itu, kami juga memperkenalkan program baru Kemendikbudristek bernama Indonesian International Vocational Student Mobility Award (IIVOSMA) yang merupakan bagian Gerakan Kampus Merdeka,” papar Atdikbud Yusli yang menangkap antusiasme KGU mengikuti program IIVOSMA.

Menurut Yusli, KGU tertarik bekerja sama dalam beberapa kegiatan seperti kolaborasi riset pemanfaatan algae sebagai sumber energi (biofuel), riset terkait pencemaran mikroplastik dan dampaknya pada hewan laut dan manusia, serta pengembangan e-DNA dalam studi lingkungan. 

Dalam diskusi daring, hadir pula Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (FPIK IPB), Fredinan Yulianda beserta sejumlah staf untuk bertukar informasi dan penjajakan kolaborasi. 

Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke berbagai laboratorium KGU untuk mempelajari kelengkapan peralatan dan infrastruktur laboratorium di universitas tersebut. Pada kesempatan ini, Yusli beserta rombongan menjumpai beberapa mahasiswa asal Indonesia yang memaparkan riset-riset yang tengah mereka jalankan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: