Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak-blakan: Ini Dikarenakan...

Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak 10 Miliar, Wakilnya Anies Blak-blakan: Ini Dikarenakan... Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Menurutnya, harus ada kontrak baru untuk penambahan biaya Rp10 miliar. Karena, di kontrak awal itu, sudah tertera sekitar Rp50 miliar. Sehingga, ketika ada tambahan biaya, harus menggunakan kontrak baru.

“Rp10 miliar bukan duit sedikit,” tegas Gembong sambil menyebut, anggaran sebesar itu bisa menyelesaikan persoalan banjir di Ibu Kota.

Selain anggaran membengkak, target pembangunan sirkuit juga diketahui mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan. Jakpro menyebut, cuaca di lapangan jadi kendala. Awalnya, sirkuit ditargetkan selesai dalam waktu 54 hari dihitung sejak 3 Februari 2022 dengan target selesai 28 Maret 2022. Kini, target penyelesaian mundur, jadi awal April.

Mendengar pembengkakan biaya ini, warganet terbelah. Ada yang ikut mengkritik seperti PDIP, ada yang ikut membela Pemprov DKI.

Akun @Teguhsontoloyo yang ikut mengkritik. “Ada udang di balik pendanaan Formula E yang mencla-mencle,” tulisnya.

“Yang begini @ KPK_RI jangan mingkem. Proses tender sirkuit Formula E ini sudah tidak wajar lagi. Giliran OTT di daerah nilainya hanya Rp 1 miliar langsung heboh. Ini 10 miliar tutup kuping,” sambar @triwul82.

Sedangkan @YoezZa menjadi pihak yang membela Pemprov DKI. “Biarkan saja Pak @ArizaPatria. Masalah dana, kalau perlu Rp 200 miliar kita siapkan. Yang penting lebih berkualitas,” tulisnya.

“Keren. Jakarta bakal punya sirkuit. Terima kasih untuk yang sudah menolak Formula E di Monas,” sahut @coromaticus. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: