- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Diluncurkan, Anies Harapkan Bus Listrik Jadi Solusi Transportasi Sekaligus Kurangi Polusi Jakarta
Sebab, jika hanya dengan pemanfaatan kendaraan listrik namun tidak dalam format kendaraan umum atau masih menggunakan kendaraan pribadi, hal itu tidak akan memiliki dampak yang signifikan bagi tujuan pengurangan emisi karbon dan kemacetan lalu lintas.
"Kalau hanya menggunakan kendaraan berbasis listrik maka dia membantu mengurangi tapi tetap ada kendaraan pribadi di jalanan, yang artinya masalah kemacetan tetap menjadi tantangan," ujarnya.
Baca Juga: Tekan Polusi Emisi Karbon, Anies Luncurkan Bus Listrik Transjakarta
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan sebanyak 30 bus listrik yang siap mengaspal di Ibu Kota pada hari ini. Anies menargetkan bahwa sampai akhir tahun 2022 nanti, setidaknya akan ada 100 bus listrik yang segera beroperasi di jalanan Ibu Kota.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa keunggulan yang didapat dari pemanfaatan bus listrik ini, selain pengurangan emisi dan kemacetan lalu lintas, adalah tingkat polusi suara yang berpotensi menurun hingga 28 persen dibandingkan penggunaan bus berbahan bakar diesel.
Adapun rute operasi bus listrik pada tahap awal ini akan difokuskan pada rute non-BRT, yakni:
- Rute tahap awal yang digunakan adalah rute 1P: Terminal Senen-Bundaran Senayan
- Rute non-BRT lain sebagai rute operasi bus listrik selanjutnya adalah:
1R: Tanah Abang-Terminal Senen.
1N: Blok M-Tanah Abang
6N: Ragunan-Blok M.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: