Kredit Foto: Hipwee
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan ekonomi Kota Pahlawan mengalami pertumbuhan mencapai 4,29% sepanjang 2021. Pertumbuhan ekonomi Surabaya bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 3,57% dan nasional yang sebesar 3,69%.
Eri pun menargetkan ekonomi Surabaya bisa kembali tumbuh di 2022. Eri menargetkan pertumbuhannya bisa mencapai 7%
"Target kita perputaran ekonomi harus naik. Kita dari tahun 2021 yang ditargetkan cuma 2%, menjadi 4,29%. Maka di tahun 2022, target kita punya sampai 7% lebih," katanya di Surabaya , kemarin.
Eri menjelaskan salah satu strategi yang dilakukan untuk meningkatkan perputaran ekonomi Surabaya adalah dengan menggerakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui padat karya.
Namun, padat karya yang dimaksud bukan hanya menggerakan pelaku UMKM di bidang kue atau aksesoris. "Padat karya UMKM itu bukan hanya kue atau tertentu. Tetapi padat karya selain di SKG, ada paving, penyediaan pasir yang dilakukan perorangan, yang itu kita lakukan pelatihan juga," jelas dia.
Eri pun menekankan komitmennya untuk terus menggerakan ekonomi kerakyatan di kota Pahlawan. Menurutnya untuk menggerakan ekonomi kerakyatan, bukan berarti merekrut warga menjadi pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Tetapi, bagaimana menciptakan entrepreneur-entrepreneur baru yang mampu menjadi pahlawan ekonomi Surabaya. "Sehingga (ekonomi) kita bisa bergerak bersama. Seluruh warga harus diubah mindsetnya. Kita harus lakukan sesuatu yang baru," ujarnya.
Strategi lain yang disiapkan Pemkot Surabaya adalah dengan menyediakan ruang inkubasi UMKM melalui Surabaya Kriya Gallery. Galeri tersebut diharapkan agar tak hanya sekedar menjadi tempat pameran atau penjualan, namun dapat menjadi ruang inkubasi bagi UMKM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: