Raksasa Surat Kabar Amerika Pulangkan Seluruh Koresponden dari Rusia
Surat kabar New York Times (NYT) dilaporkan menarik seluruh korespondennya di Rusia. Menandai pertama kalinya dalam satu abad, New York Times tak memiliki wartawan di Negeri Beruang Merah.
"Ini adalah hari tersedih dalam sejarah @nytimes di Moskow. Seluruh koresponden ditarik dari Rusia. Sejak 1921, kami selalu memiliki wartawan di Rusia, dengan satu atau dua interupsi singkat karena masalah visa. Bukan karena Stalin, atau Perang Dingin. Tak ada yang mengusir kami," cuit mantan Kepala Biro New York Times, Neil MacFarquhar seperti dikutip CNN, Rabu (9/3/2022).
Baca Juga: Makin Panas! Kremlin Tuduh Amerika Serikat Nyatakan Perang Ekonomi Terhadap Rusia
New York Times mengumumkan penarikan seluruh wartawannya dari negara yang dipimpin Vladimir Putin pada Selasa (9/3), dalam sebuah pernyataan yang mengutip aturan baru Rusia.
Aturan tersebut dapat mengkriminalkan wartawan yang melaporkan invasi Moskow di Ukraina, dengan istilah perang.
"Undang-Undang baru Rusia dapat mengkriminalkan pelaporan berita yang independen dan akurat tentang perang melawan Ukraina. Demi keselamatan dan keamanan staf editorial yang bekerja di wilayah tersebut, kami menarik mereka dari Rusia, untuk saat ini," kata Juru Bicara New York Times Danielle Rhoades Ha.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto