Agen Mata-Mata Cantik Rusia: Kami Punya Bukti Ukraina Bom Diri Sendiri
Kredit Foto: CNN
Salah satu cara dia melakukannya adalah dengan mengenakan "Z," yang mulai muncul di tank Rusia bulan lalu dan sejak itu menjadi simbol dukungan untuk invasi. Butina merekam video dirinya menggambar "Z" di kerahnya, dan Instagram-nya dipenuhi dengan gambar "Z".
"Lakukan pekerjaanmu, saudara-saudara. Kami akan selalu mendukungmu," kata Butina dalam video itu, menurut The New York Times.
Baca Juga: Rusia Desak Amerika Buka-bukaan Proyek Senjata Biologis Mematikan di Ukraina
Just another day in the life of Maria Butina:
— Francis Scarr (@francska1) March 3, 2022
Drawing a white "Z" marking on your lapel to show solidarity with the invasion of Ukraine pic.twitter.com/raYG3kRznT
Butina adalah penggemar berat "Z."
Fracis Scarr, yang memantau TV pemerintah Rusia untuk BBC, mencatat bahwa Butina bulan lalu muncul di sebuah acara bincang-bincang Rusia untuk menyatakan bahwa Kyiv seharusnya tidak membagikan senjata kepada Ukraina karena “orang tidak tahu bagaimana menangani mereka dan seorang anak. mungkin terbunuh di rumah.”
Komentar Butina ironis mengingat dia mendirikan organisasi nirlaba Rusia yang disebut Right to Bear Arms sebelum menuju ke Amerika untuk bergabung dengan NRA, yang dia akui bersalah untuk digunakan untuk membuat saluran belakang antara pemerintahan Trump dan Rusia.
Kemampuan Butina untuk mengambil hati dirinya dengan NRA menyebabkan kontak dengan beberapa tokoh yang berafiliasi dengan GOP. Dia bahkan mengklaim telah menggunakan koneksi Trumpworld-nya pada tahun 2016 untuk membantu mempengaruhi pemilihan Trump sebagai menteri luar negeri.
Dia juga bersahabat dengan anggota parlemen seperti Rep. Thomas Massie, yang merupakan salah satu dari tiga Republikan yang pekan lalu memilih menentang resolusi yang mendukung Ukraina.
Butina bukan satu-satunya agen Rusia berambut merah yang berdiri mendukung invasi. Anna Chapman, yang pada tahun 2010 mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi sebelum dideportasi, menggunakan "gelombang patriotisme" serangan yang telah mengilhami untuk menjajakan merek pakaiannya.
View this post on Instagram
“Betapa gelombang patriotisme dan keyakinan di negara kita, saya belum pernah melihat orang Rusia sepanjang hidup saya… Terima kasih untuk ini,” tulis Chapman di Instagram.
“Pada gelombang patriotisme ini, saya ingin memberi tahu Anda tentang merek pakaian saya, yang saya ciptakan karena cinta untuk negara saya,” sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: