Felix Siauw Akui Percaya Pancasila, Tapi Juga Yakin Khilafah Bagian dari Ajaran Islam
Ustaz Felix Siauw akhirnya angkat bicara usai namanya disebut-sebut masuk sebagai salah satu Ustaz yang dianggap radikal.
Menanggapi hal itu, Felix Siauw mengaku sangat percaya dengan Pancasila.
Felix Siauw mengungkapkan hal tersebut saat berbincang dengan Refly Harun dalam sebuah video.
Baca Juga: Bilang Negara Ketakutan dengan Radikalisme, Refly Harun Kena Labrak, Dibuat Mingkem Seketika!
“Ustaz percaya Pancasila,” tanya Refly Harun.
“Percaya, Karena kalo kita berbicara Pancasila, itu kita tidak mungkin berbicara kecuali Pancasila ini ada hubungannya dengan Islam,” sahut Felix Siauw.
Jadi Felix Siaw menegaskan sangat percaya dengan Pancasila dan tidak permasalahkan adanya Pancasila.
“Kita percaya bahwa pancasila itu nilai-nilai bangsa yang dipilih untuk mendeskripsikan secara singkat sifat-sifat orang Indonesia,” ujarnya, dikutip FIN.CO.ID dari kanal YouTube Refly Harun, 10 Maret 2022.
Lantas Ustadz Felix juga berpendapat mengenai dirinyas dituding masuk urutan kedua sebagai Ustaz yang tidak toleran.
“Makanya kita berbicara Pancasila itu, biarlah kita serahkan pada umat dan masyarakat. Apakah menuduh bagian dari pancasilais, apakah mencurigai bagian dari pancasilais,” ujarnya.
Setelah membahas soal Pancasila, Ustaz Felix lantas menyinggung soal Khilafah.
Felix Siaw menyebut jika ia meyakini khilafah merupakan bagian dari ajaran Islam.
“Jadi kalo bicara tentang khilafah, khilafah adalah sebuah konsep, kalo ada yang mengatakan khilafah tidak tertulis di Al-quran memang benar, sebagaimana diketahui ajaran Islam tidak semua tertulis di dalam Alquran,” ujarnya.
Felix Siaw lantas menjelaskan konsep khilafah secara mendalam.
“Khalifah adalah subjeknya, sedangkan khilafah adalah metode dalam tugasnya,” ujarnya.
“Khilafah adalah cara kerjanya khalifah,” sambungnya
Lanjut Felix Siaw, jadi menurutnya Khilafah merupakan sebuah konsep seperti pancasila namun dalam level yang lebih besar penerapannya.
Sebelumnya, diketahui, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigadir Jenderal Ahmad Nurwakhid beberkan ciri-ciri ustaz radikal.
- Mengajarkan ajaran yang anti-Pancasila dan pro ideologi khilafah transnasional.
- Mengajarkan paham takfiri yang mengkafirkan pihak lain yang berbeda paham maupun berbeda agama.
- Menanamkan sikap antipemimpin atau pemerintahan yang sah, dengan sikap membenci dan membangun ketidakpercayaan (distrust) masyarakat terhadap pemerintahan maupun negara melalui propaganda fitnah, adu domba, ujaran kebencian (hate speech), dan sebaran hoaks.
- Memiliki sikap eksklusif terhadap lingkungan maupun perubahan serta intoleransi terhadap perbedaan maupun keragaman (pluralitas).
- Biasanya memiliki pandangan antibudaya ataupun antikearifaan lokal keagamaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti