Lembaga swadaya masyarakat lingkungan dan lembaga penelitian lingkungan hidup independen, Ecoton, berkolaborasi dengan 30 anggota polisi air dari SMPN 1 Wonosalam, Jombang, untuk melakukan brand audit atau membuat daftar sampah plastik dari merk atau brand di sungai Gogor yang merupakan anak Sungai Brantas di Wonosalam pada 23 Januari 2022. Hasilnya, ditemukan banyak lembaran sachet diikuti sampah plastik kresek yang dibuang ke sungai ini.
"Kami menemukan 200 lembar sachet yang dibuang ke sungai dan lima brand terbanyak adalah PT Wings, Marimas, Unilever, Ajinomoto, dan Unicharm,” ujar Arum Wismaningsih dari Ecoton yang juga menjadi Pembina Polisi Air Wonosalam.
Dia menjelaskan brand audit merupakan salah satu kegiatan untuk mengetahui jenis-jenis sampah packaging atau bungkus makanan dan personal care, yang paling banyak dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat sekitar sungai.
“Sampah dikumpulkan dari semak tepi sungai atau yang menyangkut di batuan sungai, kemudian dicari nama perusahaannya atau merk dari produknya,” tukas Arum.
Arum menjelaskan pada lima tahun terakhir sudah mulai banyak ditemukan sampah di sungai-sungai Wonosalam yang dibuang oleh masyarakat, terutama di bawah jembatan yang menjadi salah satu lokasi yang paling banyak ditemukan timbunan sampah.
“Sampah sachet merupakan kategori sampah residu yang susah terurai di alam, sehingga seharusnya disediakan tempat pengolahan sampah supaya masyarakat tidak membuang sampahnya di sungai,” kata Arum.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: