Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Bangun Masjid Megah, Tanda Bakti Terhadap Sang Ayah

Erick Thohir Bangun Masjid Megah, Tanda Bakti Terhadap Sang Ayah Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masjid indah nan megah milik Menteri BUMN Erick Thohir kini berdiri kokoh di kawasan Depok, Jawa Barat. Masjid dengan nama At-Thohir itu diketahui dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektar dengan nuansa serba putih dan gaya arsitektur klasik modern.

Tak tanggung-tanggung, Erick mengatakan jika semua material dalam pembangunan masjid tersebut dipilih dengan kualitas nomor wahid. Alasannya, karena masjid itu adalah salah satu cita-cita mendiang sang ayah, Mochamad Thohir yang wafat pada 1 November 2016 silam.

Tampak luar, masjid At-Thohir memiliki detail satu kubah besar dengan dikelilingi 16 kubah kecil, serta empat menara setinggi 40 meter. Terdapat dua lantai di dalamnya, masjid ini dikatakan mampu menampung hingga 1.976 jamaah.

Lokasi pembangunan masjid ini pun  terbilang strategis. Masuk melalui gerbang Kompleks Podomoro, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, masjid ini berada di sebelah kiri jalan Mochamad Thohir.

Lebih lanjut, di seberang jalannya pun terdapat sebuah plaza serbaguna yang nantinya akan menyuguhkan atraksi lampu warna warni serta pemutaran video dakwah untuk jamaah yang hadir setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, setelah salat Isya. 

Tak hanya itu, masjid ini rupanya juga difasilitasi dengan lahan parkir yang luas lengkap dengan pembangunan pusat kuliner khususnya bagi pelaku UMKM. 

“Kami bersepakatan juga, selain bermanfaat untuk masyarakat di sekitar, tetapi kita juga ingin masjid ini menjadi pusat perekonomian di kawasan ini. Nantinya, di sebarang masjid ini akan dibuat food truck, shelter kuliner dan lain sebagainya,” ungkap kakak kandung Erick, Garibaldi Thohir saat ditemui di Masjid At-Thohir, Kamis (10/3/2022).

Garibaldi Boy Thohir yang juga Ketua Yayasan Mochamad Thohir, mengungkapkan jika pembangunan masjid tersebut merupakan tanda bakti anak terhadap orang tuanya.

“Kami sangat berharap, Masjid At-Thohir ini akan memberi peran penting dan bermanfaat luas, dan juga bisa memakmurkan masyarakat luas seperti pesan almarhum kepada kami,” ucap Garibaldi.

Tak jauh berbeda, Erick Thohir pun mengungkapkan harapan serupa terkait pembangunan masjid At-Thohir. "Sebagai bakti kami anak-anaknya, tentu selain berdoa agar Almarhum diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT, juga berbakti untuk membangun masjid ini," kata dia.

Untuk diketahui, Mochamad Thohir memiliki tiga anak, yaitu Garibaldi Boy Thohir, Erick Thohir, dan Rika Thohir. Bagi anak-anaknya, Mochamad Thohir yang biasa disapa Teddy Thohir itu adalah sebuah teladan dan inspirasi.

Perjalanan hidup Pak Teddy, pria yang lahir di Lampung pada 1935 itu juga bermula dari bawah dan penuh perjuangan.

Dalam obituari yang dirilis Republika, masa kecil Teddy Thohir begitu menderita. Teddy tinggal di rumah bilik  beralaskan tanah. Sementara ayahnya, Abdul Halik, meninggal dunia saat dia masih kecil.

Dengan segala keterbatasan, Teddy berjuang untuk tetap bisa sekolah, karena baginya, pendidikan tetap harus diutamakan.

Saat itu, diceritakan jika Teddy terus tumbuh dan menyelesaikan pendidikannya di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Setelah itu Teddy merantau ke Solo untuk melanjutkan sekolahnya di tingkat SMEA atas bantuan seorang pedagang. 

Ketika berada Solo, Teddy yang bekerja sambil melanjutkan sekolahnya, akhirnya bertemu dengan sang belahan hati , seorang gadis Tionghoa bernama Edna dan memutuskan untuk menikah. Setelah itu dia pun berhasil bekerja di Union Carbide, perusahaan asing di bidang kimia. 

Kariernya juga diketahui terus meningkat setelah mendapat tawaran pekerjaan dari istri Theodore Permadi Rachmat untuk bergabung dengan Astra yang dipimpin William Soeryadjaya pada saat itu. Bermula dari seorang staf hingga akhirnya berhasil memegang posisi sebagai salah satu direktur dan pemegang saham. 

Tak cukup sampai disitu, Teddy nyatanya juga mampu dan berhasil mendirikan PT Trinugraha Thohir (TNT Group), yang bergerak di bidang sumber daya alam, properti, otomotif, hingga restoran. 

Kini, buah dari perjuangan hidup Teddy Thohir akhirnya menjadi pedoman dan inspirasi yang baik bagi anak-anaknya. Mereka terbukti sukses dan mampu membangun masjid mewah tersebut untuk ayah tercinta.

Penulis: Laras Devi Rachmawati

Laporan : Muhamad Ihsan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: