Menterinya Jokowi Klaim Big Data Soal Tunda Pemilu, Demokrat: Nggak Ada Malunya Orang Seperti Ini?
“Anak Buah” AHY ini juga melanjutkan bahwa kegaduhan akibat polemik penundaan pemilu bisa jadi hanya pengalihan isu pada masalah yang saat ini masih bisa dirasakan yakni kelangkaan beberapa bahan makanan pokok masyarakat.
Dirinya bahkan menyinggung soal masyarakat yang harus antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan minyak goreng yang harganya bisa dijangkau masyarakat.
Baca Juga: Pilihan Partainya Surya Paloh Menggelegar, Tidak Akan Lagi Mengusung Anies Baswedan! Alasannya...
“Buat mengalihkan isu saja. Minyak goreng diurus dulu. Rakyat antri sampai berkilo-kilo meter sampai ada yang meninggal, agar bisa dapat minyak goreng dengan harga terjangkau. Belum lagi masalah harga kedelai, daging, gas, dan lain-lain,” tambahnya.
Atas dasar itu (masalah bahan makanan pokok), menuru Herzaky sangat berlawanan apabila pemerintah ingin melanjutkan kekuasaan dengan penundaan pemilu tetapi rakyat masih menjerit soal kebutuhan pangan mereka.
“Mengurus minyak goreng saja tidak becus, malah minta tambah waktu mengelola negara ini. Apa tidak ada malunya, ya, orang-orang seperti ini?” jelas Herzaky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto