Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koperasi Kareb Suntikan 3.000 Dosis Vaksin Pada Pekerja Rokok, Begini Alasannya

Koperasi Kareb Suntikan  3.000 Dosis Vaksin Pada Pekerja Rokok, Begini Alasannya Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Sebanyak 3.000 dosis Booster vaksin diberikan secara bertahap kepada karyawan perusahaan pelinting rokok, keluarga karyawan, serta warga Bojonegoro. Pemberian vaksian serta paket sembako secara gratis tersebut merupakan kegiatan sosial yang di lakukan Koperasi Kareb Bojonegoro.

Program vaksinasi tersebut bekerja sama dengan Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, dan Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI). 

Baca Juga: Masyarakat Diminta Lakukan Vaksinasi Booster dan Tidak Pilih-pilih Vaksin

Direktur Koperasi Kareb, Sriyadi Purnomo mengatakan,  pemberian vaksinasi ini telah dilaksanakan sebelumnnya. Kegiatan ini adalah bentuk partisipasi aktif dalam upaya mengurangi penyebaran Virus Corona (Covid- 19) dengan varian baru Omicron. Sriyadi menyebut pemerintah sendiri mulai bersiap mempertimbangkan rencana perubahan status dari pandemi menjadi endemi, yang mulai direalisasikan dengan memberikan kelonggaran bepergian jarak jauh baik untuk sarana angkutan laut dan darat.

“Dari sisi herd immunity, pencapaian negara kita sudah bagus, namun kami menyadari tidak boleh abai terhadap pandemi saat ini,” terang Sriyadi Purnomo dalam keterangan resminya pada Wartaekonomi.co.id di Surabaya Sabtu, (12/3/2022).

Pria yang akrab disapa Suryadi tersebut mengatakan kegiatan pelaksanaan vaksinasi booster ini adalah realisasi komitmen Industri Hasil Tembakau (IHT) untum membantu mempercepat pemulihan ekonomi. Khususnya dengan vaksinasi booster di lingkungan pabrik di mana para pekerja pelinting rokok dapat sehat dan mandiri dalam melaksanakan pekerjaannya. Pekerja yang sehat, bersama keluarga dan lingkungan yang sehat tentu akan membantu kembali menggerakkan perekonomian Bojonegoro. 

“Seperti kita ketahui bahwa para pekerja pelinting rokok mayoritas adalah perempuan. Saat ini mereka adalah tulang punggung keluarga, penyangga ekonomi keluarga. Pekerja yang sehat, maka dapat menjaga keluarganya juga sehat. Keluarga yang sehat adalah bagian dari masyarakat yang sehat. Masyarakat yang sehat tentunya dapat lebih maksimal menjalankan aktivitas perekonomian," katanya.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad yang turut hadir saat pelaksanaan vaksinasi mengatakan, kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen lintas instansi dan lintas sektor dalam upaya penanggulangan virus Covid-19. Vaksinasi yang dilakukan juga merupakan langkah pemberdayaan untuk menyehatkan para pekerja dan masyarakat sehingga bisa beraktivitas secara aman, nyaman dan sehat.

Baca Juga: Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: Agar Imunitas Warga Meningkat Sehingga Tekan Laju Covid-19

“Kita doakan dengan tingginya cakupan vaksinasi Bojonegoro,  kita siap menyambut pelonggaran pembatasan. Semoga ekonomi kita semakin meningkat dan aktivitas produksi di perusahaan bisa maksimal serta tersedia kesempatan kerja lebih banyak,” Sebut Muhammad.

Hal senada juga diungkapkan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0813, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, yang menyebutkan masyarakat yang sehat menjadi sebuah modal utama bagi kemandirian, upaya pembangunan, dan majunya sebuah daerah. 

“Karyawan sehat akan meningkatkan produktivitas industri dan kesejahteraan masyarakat serta daerah turut meningkat," tambah sang Dandim.

Secara terpisah, Ketua Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Budidoyo mengapresiasi upaya yang dilakukan Koperasi Kareb yang berkoordinasi dengan Polres Bojonegoro serta Kodim 0813 Bojonegoro. 

Budidoyo menilai, sebagai bagian dari mata rantai industri hasil tembakau (IHT), MPSI menunjukkan kepedulian nyata untuk melindungi para pekerja pelinting rokok dan masyarakat sekitar. 

“Wacana Indonesia siap menuju endemi sedang dipersiapkan dan MPSI  tidak abai terhadap komitmen perlindungan kesehatan pekerja dan masyarakat. Ditambah dengan apresiasi pemberian minyak goreng kepada masyarakat, inilah sebenar-benarnya kontribusi nyata di tengah upaya pulih dan bangkit dari pandemi,”ujar Budidoyo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: