Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usul Jokowi Tambah 3 Tahun, #LuhutRakusBerkuasa Trending: Ngurus Minyak Goreng Aja Gak Becus, Kok...

Usul Jokowi Tambah 3 Tahun, #LuhutRakusBerkuasa Trending: Ngurus Minyak Goreng Aja Gak Becus, Kok... Luhut Binsar Pandjaitan | Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut menyebutkan alasan penambahan tiga tahun masa jabatan Jokowi, antara lain kinerjanya, pribadinya, capaian yang bergerak naik, serta keadaan sekarang ini.

Oleh karena itu, kata dia, apabila ada rakyat yang menginginkan Jokowi lebih lama menjadi presiden, hal itu merupakan hak mereka dan tidak perlu di-bully.

Selain itu, Luhut juga klaim punya data dukungan penundaan pemilu dari pengguna media sosial.

Dia mengklaim bahwa dukungan netizen untuk tunda Pemilu sebanyak 110 juta netizen.

“Karena begini, kita kan punya big data, saya ingin lihat, kita punya big data, dari big data itu, kira-kira meng-grab 110 juta. Iya, 110 juta, macam-macam, Facebook, segala macam-macam, karena orang-orang main Twitter, kira-kira orang 110 jutalah,” kata Luhut.

Dia mengklaim, dari big data itu, rakyat Indonesia juga mengkritisi dana Rp100 triliun lebih untuk Pemilu 2024.

Dana ratusan triliun ini memang diajukan KPU kepada DPR-pemerintah.

“Sekarang lagi gini-gini, katanya, kita coba tangkap dari publik (dari data-data tersebut), ya itu bilang kita mau habisin Rp 100 triliun lebih untuk milih, ini keadaan begini, ngapain sih, ya untuk pemilihan presiden dan pilkada, kan serentak,” ucapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: