Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Akan Pasok Listrik 170 MVA Ke PT Freeport Indonesia

PLN Akan Pasok Listrik 170 MVA Ke PT Freeport Indonesia Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) siap memasok kebutuhan listrik sebesar 170 MVA ke fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) milik PT Freeport Indonesia yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.

Langkah ini merupakan upaya PLN dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah bagi produk tambang dalam negeri lewat hilirisasi mineral.  Komitmen pasokan listrik tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) antara PLN dan PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) sebagai operator KEK Gresik. 

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan UMKM Di Pontianak, PLN Jaga Keandalan Pasokan Listrik

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana berharap dengan menggunakan listrik PLN, industri smelter di Tanah Air bisa semakin efisien. 

"Harga listrik yang kompetitif menjadi faktor penting khususnya bagi industri hilir. Kami mendorong semua industri di Indonesia bisa memanfaatkan listrik dari PLN," ujar Rida dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (14/3/2022).

Sementara itu, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, listrik merupakan kebutuhan dasar untuk mendukung kegiatan bisnis dan industri. 

Untuk itu, PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan, termasuk pelanggan Industri smelter.

"Peran PLN ialah melayani dan menyediakan pasokan listrik yang handal (reliability), berkualitas (quality) dan harga yang kompetitif (price) bagi pelanggan industri smelter di seluruh Indonesia, termasuk proyek smelter PT Freeport Indonesia sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional dalam mendongkrak perekonomian negara," ujar Bob.

Bob mengatakan, penyediaan tenaga listrik oleh PLN kepada PT Freeport Indonesia melalui PT BKMS dilakukan dalam empat tahap, tahap pertama sebesar 30 MVA pada September 2023, tahap dua sebesar 60 MVA pada 26 Desember 2023, tahap tiga sebesar 110 MVA pada Maret 2024 dan tahap empat sebesar 170 MVA pada Juni 2024. 

“Penandatanganan PJBTL PB 170 MVA dengan BKMS 100 persen untuk menyuplai smelter PT Freeport Indonesia yang ada di kawasan KEK Gresik,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: