Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindiran Tipis-Tipis Demokrat soal Muhaimin PKB: 'Beliau kan penyambung lidah Presiden'

Sindiran Tipis-Tipis Demokrat soal Muhaimin PKB: 'Beliau kan penyambung lidah Presiden' Benny K Harman | Kredit Foto: Twitter/Benny K Harman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus senior Partai Demokrat Benny K Harman angkat bicara soal pertemuan tujuh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terpilih bertemu Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Benny bilang beragam spekulasi yang muncul di publik bisa dimaklumi, sebab Imin memang sudah dikenal sebagai penyambung lidah presiden.

"Mungkin beliau ditugaskan Presiden Jokowi. Beliau kan penyambung lidah Presiden. Bisa dimaklumi," kata Benny.

Anggota Komisi III DPR RI itu menyayangkan jika memang hal itu terjadi, sebab KPU bukan petugas presiden, KPU itu lembaga negara yang independen, tugas dan cara kerjanya harus menurut konstitusi.

"Rakyat monitor," pungkasnya.

Untuk diketahui pertemuan antara komisioner KPU dan Bawaslu menimbulkan beragam spekulasi, termasuk dikaitkan dengan usulan penundaan Pemilu 2024 yang dilontarkan oleh Cak Imin.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga mengkhawatirkan pertemuan itu membawa misi politik terselubung, termasuk misi Imin untuk mempengaruhi KPU dan Bawaslu agar turut serta dalam menunda pemilu.

"Sebagai partai pendukung pemerintah, Cak Imin juga memiliki kemampuan menekan KPU dan Bawaslu. Salah satunya menekan anggaran yang diminta KPU dan Bawaslu sehingga tidak dimungkinkan pemilu dilaksanakan 2024," ujar Jamiluddin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: