Elektabilitas Ganjar dan Anies Kalah Telak Dibanding Prabowo, Ternyata Oh Ternyata Karena Ini
Berdasarkan survei terbaru Lembaga Survei Jakarta (LSJ), elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Ada tiga faktor mengapa elektabilitas Prabowo mengalahkan Anies dan Ganjar.
"Pertama, Prabowo Subianto dinilai publik sebagai menteri di bawah Kabinet Jokowi yang memiliki kinerja terbaik," ungkap peneliti senior LSJ, Fetra Ardianto, Senin (14/3/2022).
Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu 2024 Mencuat, AHY Tegas! Ia Peringatkan Jangan Main-Main dengan...
Penilaian publik atas kinerja Prabowo sebagai menteri pertahanan selaras dengan temuan survei yang dilakukan banyak lembaga. Hasil survei, sebut Fetra, memotret kinerja Prabowo di atas menteri-menteri lain yang kinerjanya juga baik seperti Sandiaga Uno, Sri Mulyani, Nadiem Makarim, dan Erick Thohir.
Faktor lainnya, ungkap Fetra, Prabowo dianggap figur yang mampu menyelesaikan berbagai masalah bangsa dan negara pasca kepemimpinan Presiden Jokowi.
Terakhir, Prabowo satu-satunya tokoh nasional yang menjadi kompetitor terberat Prabowo Subianto adalah Jokowi. Kini Jokowi berdasarkan konstitusi tidak lagi dapat mencalonkan diri sebagai presiden.
"Sebab itu Prabowo Subianto menjadi satu-satunya harapan publik untuk memimpin Indonesia periode 2024-2029, " tegas Fetra.
Survei terbaru LSJ menunjukkan elektabilitas Prabowo unggul dari 16 nama tokoh yang ditanyakan kepada responden. Bahkan, elektabilitas ketua umum Partai Gerindra itu trpaut jauh dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar dan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Survei LSJ dilakukan pada 18-28 Februari 2022 dengan melibatkan 1.225 responden di 34 provinsi di Indonesia. Metode pengambilan sampel secara acak bertingkat atai multi-stage random sampling dengan margin of error plus minus 2,8% dan tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95%.
Hasil survei memotret angka elektabilitas Prabowo sebesar 27,2% disusul Ganjar 16,3% dan Anies dengan 15,6%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar