Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketertarikan Investasi Kripto Meningkat, Zipmex Luncurkan Kampanye 'Crypto Revolution'

Ketertarikan Investasi Kripto Meningkat, Zipmex Luncurkan Kampanye 'Crypto Revolution' Kredit Foto: Unsplash/Pierre Borthiry
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Zipmex bersama Jakpat pada  Januari sampai Februari 2022, ditemukan bahwa sekitar 62,83% atau nyaris dua per tiga dari  keseluruhan responden tertarik untuk melakukan investasi menggunakan aset kripto dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.

Tetapi, hasil survei juga mengungkap fakta bahwa lebih dari setengah total responden menyadari bahwa mereka kurang memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup mengenai  investasi aset kripto.

Baca Juga: Analisis Blockchain Glassnode Sebut Perilaku Ini Pengaruhi Pergerakan Bitcoin

CEO dan Co-Founder Zipmex, Marcus Lim, menyatakan bahwa Zipmex berkomitmen untuk memberikan  edukasi dan wawasan bahwa investasi dengan aset kripto merupakan hal yang aman. Menurutnya salah satu  kesalahpahaman mengenai investasi aset kripto di Indonesia adalah, investasi menggunakan aset ini  dianggap sangat berisiko, berbahaya dan menakutkan.

"Oleh karena itu, kami berjuang untuk  mematahkan stigma tersebut dan memperkenalkan investasi kripto melalui pendekatan yang ramah  dibandingkan dengan pendekatan yang terlalu teknis," ujarnya dalam acara yang digelar secara virtual, Rabu (16/03).

Sebagai aplikasi investasi aset kripto di Asia Tenggara, Zipmex meluncurkan kampanye  'Crypto Revolution'. Kampanye ini ditujukan untuk mengedukasi  masyarakat bahwa investasi aset kripto bukan hanya untuk diperjualbelikan dalam rentang waktu singkat,  atau yang juga dikenal sebagai trading, sebuah kegiatan yang telah mencuri perhatian masyarakat global  dalam beberapa tahun ke belakang. 

Jumlah masyarakat yang telah berinvestasi dengan aset kripto di Indonesia telah meningkat secara  signifikan. Badan Pengawas Pengaturan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang merupakan bagian dari  Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menyatakan bahwa jumlah investor aset kripto telah  mencapai 9,5 juta di Indonesia per Oktober 2021. Bappebti juga mengungkapkan bahwa jumlah dari  transaksi kripto telah meningkat hingga 636,15% hingga Rp478,5 triliun pada 2021 dibandingkan dengan  tahun 2020 yang hanya mencapai Rp65 triliun.

Baca Juga: Analisis Deloitte Sebut Bitcoin Punya Potensi Ciptakan Ekosistem CBDC Lebih Murah, Cepat, Aman!

Marcus Lim menyebutkan kampanye 'Crypto Revolution' yang diluncurkan oleh Zipmex ditujukan untuk merespon antusiasme  terhadap investasi kripto yang terus tumbuh dengan mendobrak persepsi tentang kripto di Indonesia,  serta menyediakan wadah di mana semua orang bisa belajar lebih dalam mengenai aset kripto. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: