Jika Berani-berani Lakukan Ini, Pak Jokowi Dianggap Mengkhianati PDI Perjuangan dan Megawati, Duh!
Pengamat politik Saiful Anam menilai Presiden Jokowi dianggap mengkhianati PDIP jika tetap mengikuti keinginan Luhut Pandjaitan untuk menunda Pemilu 2024.
Menurut Saiful, sikap PDIP baik melalui Puan Maharani maupun tokoh PDIP lainnya sudah jelas dan tegas, menolak penundaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Sindir Jokowi soal Wacana Penundaan Pemilu, Tokoh NU: Saya Salut sama SBY Beliau Taat Konstitusi
"Jika Jokowi tetap mbalelo maka tentu taruhannya adalah Jokowi sebagai kader partai," kata Saiful Anam di Jakarta, Kamis (17/3/2022).
"Bukan tidak mungkin Jokowi akan dipecat sebagai kader PDIP apabila justru mengikuti ambisi pihak-pihak yang menginginkan penundaan pemilu," sambungnya.
Menurut Saiful, jika Jokowi nekat melawan arahan partai maka dinilai berkhianat terhadap PDIP dan Megawati.
"Saya kira terlalu berani dan berisiko kalau Jokowi harus memaksakan penundaan pemilu, karena di sekeliling Jokowi bahkan anak dan mantunya masih kader PDIP," kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) ini.
Bahkan, menurut Saiful, sosok Jokowi juga bisa menjadi pendongkel PDIP pada Pemilu 2024 mendatang.
"Bukan tidak mungkin pula justru Jokowi mendongkel PDIP pada kesempatan Pemilu 2024, apabila keinginan dan aspirasinya tidak didukung oleh partai," tandasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq