Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kota Wuhan Bakal Jadi Lembah Satelit China, Ini Rencana Ambisiusnya

Kota Wuhan Bakal Jadi Lembah Satelit China, Ini Rencana Ambisiusnya Kredit Foto: Unsplash/The New York Public Library
Warta Ekonomi, Beijing -

Kota Wuhan di China tengah telah berencana untuk menciptakan industri luar angkasa senilai 100 miliar yuan atau sekitar Rp 225 triliun atau setara dengan 15,7 miliar dolar AS pada 2025.

Wilayah ini nantinya akan menjadi "lembah satelit" China. Wuhan akan bergabung dengan kota-kota lain yang ditugaskan untuk mengembangkan sektor tersebut.

Wuhan menawarkan insentif hingga 50 juta yuan atau Rp 112 miliar kepada perusahaan-perusahaan untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan pembuatan satelit, roket, dan pesawat ruang angkasa. Kucuran dana ini disampaikan dalam pemberitahuan dari pemerintah kota pada Rabu (16/3/2022).

China membayangkan konstelasi besar satelit komersial yang dapat menawarkan layanan mulai dari internet berkecepatan tinggi untuk pesawat hingga pelacakan pengiriman batu bara. Untuk mencapai tujuan itu, pemerintah kota Wuhan akan mendorong perusahaan untuk menggunakan peralatan, perangkat lunak, dan layanan yang bersumber secara lokal.

Jika sebuah perusahaan menggunakan produk lokal di lebih dari 10 persen produksi satelit yang mengorbit tinggi dan mengorbit rendah serta pesawat ruang angkasa, itu akan mendapatkan insentif keuangan hingga 15 juta yuan atau Rp 33 miliar. Namun, jika produk lokal mencapai lebih dari 30 persen, perusahaan akan mendapatkan hingga 50 juta yuan atau Rp 112 miliar.

Tahun lalu, kota teknologi Shenzhen di provinsi Guangdong selatan menawarkan insentif hingga 300 juta yuan atau Rp 677 triliun untuk setiap proyek yang terkait dengan pengembangan satelit dan aplikasi industri terkait. Di kota pelabuhan timur Ningbo di provinsi Zhejiang, China secara terpisah membangun situs peluncuran roket kelimanya.

China juga merencanakan pelabuhan luar angkasa komersial baru di provinsi pulau selatan Hainan. Negara ini memiliki ambisi untuk menjadi kekuatan luar angkasa utama pada 2030.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: