Singgung Kualitas Demokrasi, Arsul Sani Komentari Penetapan Haris Azhar dan Fatia Jadi Tersangka
Anggota Komisi III DPR RI fraksi PPP, Arsul Sani, menilai soal Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dalam kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sedikit banyak akan mempengaruhi penilaian kualitas demokrasi.
Terlebih kata Arsul, akan mempengaruhi ruang-ruang dalam mengkritisi para pejabat negara.
Baca Juga: Kasus Hukum Fatia-Haris Azhar, Andi: Mengikuti Selera Luhut Pandjaitan
"Di sisi lain kasus ini juga sedikit banyak akan mempengaruhi penilaian kualitas demokrasi dan ruang mengkritisi pejabat publik," kata Arsul saat dihubungi, Sabtu (19/3/2022).
Arsul mengatakan, penilainya tersebut harus menjadi perhatian oleh para penegak hukum. Terurama untuk mengedepankan pendekatan keadilan restoratif.
"Ini juga perlu dilihat oleh jajaran penegak hukum kita," tuturnya.
Arsul mengatakan, seharusnya kasus Fatia dan Haris tersebut bisa diselesaikan dengan pendekatan keadilan restoratif.
"Sebagai anggota Komisi III saya berharap kasus Fatia dan Haris Azhar ini bisa diselesaikan dengan pendekatan keadilan restoratif meski sudah ada penetapan tersangka," ujarnya.
Arsul menyadari memang penyidik kepolisian telah berupaya mengedepankan pendekatan restoratif tersebut, namun memang belum berhasil. Kini diharapkan kejaksaan bisa melakukan pendekatan tersebut.
"Saya berharap nantinya Kejaksaan selaku institusi penuntutan mengupayakan kembali pendekatan restoratif ini, apalagi Jaksa Agung jg telah mendorong perluasan penyelesaian perkara berbasis pendekatan restoratif," tandasnya.
Jadi Tersangka
Polda Metro Jaya menetapkan Fatia Maulidiyanti dan Haris Azhar sebagai tersangka kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Ya Ampun, Bukan Dua... Rumah Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti Disatroni Lima Polisi!
Fatia, yang adalah koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), telah mengonfirmasi penetapan dirinya dan Haris, - pengacara serta aktivis HAM - sebagai tersangka oleh polisi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar