Ngelantur Terus! Sebut Madura, Pendeta Saifuddin Kelojotan Sampai Sebut Mahfud MD Benci Non Islam
Pendeta Saifuddin Ibrahim terus-terusan mengeluarkan pernyataan gaduh. Kini dia menyebut Mahfud MD sebagai orang yang benci Non Muslim.
Berawal dari pernyataannya yang meminta penghapusan 300 ayat dalam Al Qur’an, dirinya pun mendapat banyak respons. Rata-rata dari berbagai pihak menyayangkan hal ini.
“Bahkan kalau perlu 300 ayat yang menjadi hidup intoleran, hidup radikal dan membenci orang lain karena beda agama itu diskip atau direvisi atau dihapuskan dari Alquran Indonesia. Ini sangat berbahaya sekali,” ucap oknum pendeta tersebut.
Pemerintah pun sudah bersikap, selain Kementerian Agama yang memang Saifuddin sendiri catut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yakni Mahfud MD juga ikut merespons.
Baca Juga: Sudahi Polemik Logo Halal, Semua Harus Dengar Suara Ma'ruf Amin, Pak Yaqut Tolong Pertimbangkan!
"Waduh, itu bikin gaduh, bikin banyak orang marah. Oleh sebab itu, saya minta kepolisian segera menyelidiki itu dan kalau bisa segera ditutup akunnya, karena kabarnya belum ditutup sampai sekarang," kata Mahfud dalamYouTube Kemenko Polhukam beberapa waktu yang lalu.
Tidak terima dengan respons Mahfud MD ini, Saifuddin bahkan mengajak Mahfud untuk duel Carok tak peduli siapapun yang akan mati.
Kini Saifuddin tak henti-hentinya “ngelantur” dengan kembali menyinggung Mahfud MD. Bahkan dirinya menyebut nama Mahfud MD dengan mengungkit Mahfud yang orang Madura ketika gelagatnya merasa lupa dengan siapa sosok Mahfud.
“Diperkeruh oleh aduh siapa itu namanya itu menteri Mafud MD, orang Madura, Jadi kelihatan sekali kebenciannya terhadap orang non Islam”, ucap Saifuddin dalam video di akun Youtubenya dikutip Senin (21/3/22).
Sama seperti narasinya ke pihak yang “menyerang” dirinya, Saifuddin tidak terima permintaannya terkait penghapusan ayat direspons oleh Mahfud MD.
“Itu kan saya usulkan ke Menteri Agama bukan ke mahfud MD, kenapa saudara tersinggung?” lanjut Saifuddin.
Sebelumnya bahkan saat merespons Mahfud MD, Pendeta ini mengaku sebagai seorang pendukung Jokowi.
Baca Juga: Megawati "Senggol" Emak-emak Soal Minyak Goreng, Rocky Gerung Kasih Respons Mengejutkan: Itu Bagus…
Tentu tak lupa dengan pernyataannya yang kembali dianggap mengandung unsur penghinaan terhadap Islam.
“Saya pendukung Jokowi saya pendukung NKRI. Saya senang dengan undang-undang Pancasila, artinya Pancasila ini lebih bagus dari kitab dari Arab itu. Memang kenapa saya ngomong begitu? Karena memang bisa dibuktikan," kata Saifuddin dalam video yang diunggah dalam akun Youtube milikinya, beberapa waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: