Pendeta Saifuddin Nantang Mahfud MD Duel Carok, Orang PKS Menggelegar: Nanti Ada Orang Madura...
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menyorot sikap pendeta Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses yang mengajak MenkoPolhukam, Mahfud MD duel 'carok'.
Carok merupakan tradisi bertarung (berkelahi) ala Madura. Carok dilakukan karena alasan tertentu yang berhubungan dengan harga diri kemudian diikuti antar kelompok dengan menggunakan celurit.
Tifatul berhadap pendeta Saifuddin Ibrahim tidak membuat kegaduhan di Tanah Air.
"Lebih baik diam. Bikin rusuh saja, ikut campur agama orang," tegas Tifatul dikutip dari akun twitternya @tifsembiring, Minggu (20/3/2022).
"Nah, kalau nanti ada orang Madura yang ngeladenin, apa nggak jadi tarung beneran... #KekGangguanIniOrang," sambungnya.
Ini pendeta malah nantangin carok. Udahlah, kamu itu salah Saifuddin. Lebih baik diam. Bikin rusuh saja, ikut campur agama orang. Nah, kalau nanti ada orang Madura yg ngeladenin, apa nggak jadi tarung beneran.
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) March 20, 2022
*KekGangguanIniOranghttps://t.co/YxgMyH1TdO
Baca Juga: Sudahi Polemik Logo Halal, Semua Harus Dengar Suara Ma'ruf Amin, Pak Yaqut Tolong Pertimbangkan!
Pendeta Saifuddin Ibrahim sebelumnya terus melempar pernyataan kontroversial yang menyinggung umat Islam. Salah satunya meminta Pemerintah merevisi Alquran dengan menghapus 300 ayat suci, tak lama setelah itu Saifuddin kembali melontarkan pernyataan sensitif dengan menyinggung haji.
Menko Polhukam Mahfud MD juga sudah merespon pernyataan Saifuddin. Mahfud mengungkapkan, apa yang diminta oleh sang pendeta merupakan tindakan penistaan.
Pernyataan dan permintaan Saifuddin menurut Mahfud, memenuhi unsur pidana penodaan agama sebagai mana diatur dalam UU nomor 5 tahun 1969 yang merupakan perubahan atas UU nomor 1 tahun 1965 yang dibuat era Soekarno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto