Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeri! Soal Pawang Hujan MotoGP, Politisi PKS Bersuara Lantang: Haram, Bisa Datangkan Murka Allah!

Ngeri! Soal Pawang Hujan MotoGP, Politisi PKS Bersuara Lantang: Haram, Bisa Datangkan Murka Allah! Kredit Foto: Twitter/MotoGP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pawang hujan tiba-tiba mendunia. Rara Istiani Wulandari, si pawang hujan jadi perbincangan dunia saat beraksi di ajang balap MotoGP Mandalika 2022, Minggu 20 Maret.

Mbak Rara panggilan karibnya, jasanya dipakai oleh panitia MotoGP Mandalika untuk mengendalikan hujan.

Baca Juga: Bangga Soal Pawang Hujan Mandalika, Abu Janda: Jangan Biarkan Negara Dijajah Ideologi Gurun

Dia bahkan diizinkan melakukan ritual di tengah-tengah sirkuit Mandalika, Lombok di hadapan jutaan penonton saat hujan lebat disertai petir melanda.

Aksinya viral di media sosial. MotoGP secara khusus mengunggah foto Mbak Rara saat beraksi mengusir hujan lewat akun media sosial resminya.

“THANK YOU for stopping the rain!” tulis akun Twitter @MotoGP, Minggu (20/3/2022).

Lalu bagaimana hukumnya meminta bantuan pawang hujan menurut ajaran Islam?

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar, Ustaz Azwar memandang dalam ajaran Islam meminta bantuan pawang pengalih hujan hukumnya haram.

Bahkan yang lebih parah lagi, bisa membuat orang Islam yang mempercayainya keluar dari keislamannya.

“Dalam agama Islam yang saya imani, meminta bantuan dukun pengalih hujan itu adalah haram, bahkan bisa mengeluarkan orang islam dari keislamannya,” tegas Azwar saat dihubungi fajar.co.id, Senin (21/3/2022).

Terlebih Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya penganut Islam yang memegang teguh nilai-nilai pancasila dan nilai keagamaan.

Maka, kata dia, sudah selayaknyalah setiap orang menahan diri dari hal-hal yang mempertontonkan sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.

Negara juga mestinya hadir melarang praktik-praktik yang bertentangan dengan nilai-nilai agama. Sebagai pengamalan dari nilai-nilai pancasila,” ucapnya.

Anggota DPRD Kota Makassar itu menambahkan, sejatinya Islam juga juga mengajarkan tentang doa meminta dan menghentikan hujan.

Jadi hal demikian yang seharusnya dipraktikkan. Bukan mempertontonkan perdukunan pengalihan hujan yang bisa saja mendatangkan murka Allah SWT.

Baca Juga: Ritual Kendi Nusantara ke Pawang Hujan Mandalika, PA 212: Indonesia Masuk Orde Klenak Klenik

“Dalam Islam juga ada doa meminta berhenti hujan. Yang kita kritisi adalah praktek perdukunan (kesyirikan) yang ada dalam ritual pengalihan hujan, dan itu dalam Islam adalah dosa besar yang kami yakini bisa mendatangkan Murka Allah Sang Pencipta,” pungkas Azwar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: