Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendeta Saifuddin Terus Cari Gara-gara, Kali Ini Olok-olok Rizieq Shihab, Sebut Imam Besar Kadrun

Pendeta Saifuddin Terus Cari Gara-gara, Kali Ini Olok-olok Rizieq Shihab, Sebut Imam Besar Kadrun Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendeta Saifuddin Ibrahim terus melontarkan pernyataan kontroversial kendati kini telah dilaporkan ke pihak kepolisian setelah mengatakan ada 300 ayat Alquran yang mesti dihapus lantaran membahas hal-hal yang menjurus pada radikalisme.

Kali ini ucapan kontroversial itu dialamatkan untuk eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang disebutnya sebagai ulama kadrun.

Pernyataan ini disampaikannya untuk merespons omongan polisi yang mengaku telah berkoordinasi dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk mencari tahu keberadaannya yang saat ini sedang menetap di Amerika Serikat setelah dirinya menyinggung Alquran.

Baca Juga: Benar-benar Kelewatan! Kini Pendeta Saifuddin Suruh Menag Yaqut Murtad dan Masuk Kristen

Saifuddin mengatakan dirinya sama sekali tidak takut dengan FBI dirinya hanya takut pada ormas kepemimpinan Rizieq Shihab yakni FPI.

“Saifuddin Ibrahim tunggu, FBI sedang mencari anda! Saya tidak takut dengan FBI, saya hanya takut dengan FPI, hehe FPI dari imam besar kadrun,” kata Saifuddin dalam video terbarunya di kanal Youtubenya Selasa (22/3/2022).

Saifuddin lantas mengungkit kembali kasus chat mesum yang diduga melibatkan Rizieq Shihab dengan seorang wanita bernama Firza Husein beberapa tahun lalu. Dia mengatakan, atas kasus itu Rizieq Shihab sampai melarikan diri hingga Arab Saudi sampai beberapa tahun.

“Yang chat mesum dengan seorang cewek! yang lari ke negeri nenek moyangnya itu, tiba-tiba menjadi bang toyib! Yang sekarang pulang langsung masuk penjara, oleh ya tentu saja oleh Dudung,” tuturnya.

Kemudian, Saifuddin Ibrahim memuji Dudung Abdurahman karena dianggap berhasil memenjarakan Habib Rizieq Shihab. 

“Bagus saudara Dudung! saya senang dengan Dudung karena mampu memukul mundur imam jumbo, pemimpin Al-Kadruniyyah, yang menyembah patung dan baliho!,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: