Antisipasi Dinamika Dunia Kerja Pascapandemi, 98% Pekerja RI Ingin Tingkatkan Kemampuan Digital
Sementara, 29% kalangan pekerja juga merasa bahwa nanti mereka perlu mengikuti pelatihan dalam melakukan migrasi fasilitas-fasilitas on-premises ke cloud dan 16% dari mereka perlu mengasah kecakapan dalam merancang arsitektur cloud. Riset ini juga memprediksikan bahwa jenis kecakapan lain, seperti di bidang cloud level atas, seperti machine learning, akan banyak dibutuhkan di sektor industri kesehatan, pertanian, fintech, media, bahkan hingga hiburan.
Perusahaan-perusahaan juga menyampaikan banyaknya manfaat yang mereka rasakan dengan mereka mendukung penyelenggaraan program pelatihan peningkatan kapasitas SDM di lingkungan perusahaan.
Baca Juga: Epsilon Hadirkan AWS Direct Connect untuk Pasar Indonesia
Sebanyak 98% perusahaan yang disurvei merasakan adanya peningkatan produktivitas karyawan, 98% menyampaikan makin mudah dalam mengakselerasi tercapainya gol perusahaan, 98% merasakan adanya peningkatan dalam penghematan biaya, 91% melaporkan adanya peningkatan loyalitas karyawan, dan 96% perusahaan mengaku bahwa pendapatan perusahaannya meningkat.
Genevieve Lim menambahkan, bertransisi menuju ke perekonomian digital-first menjadi kunci dalam upaya pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19, sekaligus membangun fondasi perekonomian yang makin kuat di masa depan.
"Ini tentu perlu kolaborasi dan peran serta dari pemerintah bersama-sama dengan kalangan perusahaan, karyawan, penyelenggara pelatihan dalam turut mendukung terpenuhinya kebutuhan penyelenggaraan pelatihan digital yang terus meningkat saat ini," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: