Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengejutkan, Ahli Bilang Pilot China Eastern Sempat Sadar dan Coba Melakukan...

Mengejutkan, Ahli Bilang Pilot China Eastern Sempat Sadar dan Coba Melakukan... Kredit Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins

Pihak berwenang pada Selasa (22/3) pagi juga telah merilis pembaruan, menyebut bahwa hingga kini, belum ada satu pun penumpang atau kru China Eastern yang berhasil ditemukan.

"Puingan pesawat ditemukan di tempat kejadian, tetapi sampai sekarang, tidak ada satu pun dari mereka yang kehilangan kontak telah ditemukan," kata pihak berwenang setempat dalam sebuah pernyatan, dikutip dari Mirror UK.

Menyusul itu, China Eastern pada Selasa memutuskan untuk mengandangkan semua pesawat Boeing 737-800. Sementara diketahui, Boeing 737-800 adalah pendahulu dari model 737 Max yang kontroversial tetapi dianggap aman meskipun ada serangkaian kecelakaan selama sejarahnya yang panjang.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab Boeing 737-800 kehilangan kendali dan kemudian jatuh. 

Terkait itu, Gethin menegaskan bahwa masih 'terlalu dini untuk berspekulasi' tentang apa yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan. Akan tetapi, ada beberapa kemungkinan yang menurutnya bisa menjadi akar dari insiden nahas tersebut. Di antaranya, kata Gethin, adalah malfungsi dengan ekor pesawat, cuaca, atau berbagai masalah yang mungkin memengaruhi pesawat seperti kebakaran kecil atau masalah kabel.

Gethin juga telah mengungkap keheranan karena co-pilot Boeing 737-800 yang jatuh memiliki jam penerbangan lebih lama dibanding pilot. Sementara pilot ketiga yang masih berstatus training, hanya memiliki beberapa ratus jam pengalaman. 

"Menjadi hal yang tidak biasa' bahwa co-pilot memiliki 30 ribu jam pengalaman penerbangan sementara pilot dilaporkan hanya memiliki 7 ribu jam."

"Pilot ketiga yang merupakan peserta pelatihan, hanya memiliki beberapa ratus pengalaman terbang seperti kami, juga ada di pesawat itu," terang Gethin, seperti dilansir dari DailyMail.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: