Rocky Gerung Blak-blakan Sebut Luhut Cemarkan Nama Ratusan Juta Orang, Alamak!
Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah mencemarkan nama ratusan juta orang.
Hal itu disampaikan Rocky merespons penetapan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti sebagai tersangka atas pencemaran nama baik yang dilaporkan Luhut.
Baca Juga: Klaim Big Data Luhut Pandjaitan Terungkap Jelas, Ternyata Oh Ternyata...
"Beliau sudah mencemarkan 110 juta orang dengan big data yang disebut big lies," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Minggu (20/3).
Seperti diketahui, Luhut turut menyampaikan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Luhut mengeklaim mempunyai big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.
"Pak Luhut seolah-olah kalau judul film The untouchable, tidak bisa disentuh oleh hukum," kata Rocky.
Di sisi lain, Rocky Gerung menilai Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti sebagai sosok yang mewakili suara reformasi.
Adapun suara reformasi itu yakni Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti anti korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Upaya untuk menghasilkan Indonesia yang bersih dilakukan oleh Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti melalui riset," kata Rocky.
Oleh karena itu, Rocky heran lantaran Luhut masih bebas setelah berbohong tentang big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: