Wacana Belarusia Join Pasukan Putin Bikin Waswas, Intelijen NATO Minta Amerika Siapkan...

Amerika Serikat (AS) dan NATO yakin Belarusia segera bergabung dengan Rusia untuk memerangi Ukraina, menurut pejabat AS dan NATO kepada CNN. Negara itu pun mulai bertindak.
"Kemungkinan Belarusia ikut memasuki konflik semakin besar. Presiden Rusia Vladimir Putin butuh dukungan. Apa pun akan membantunya," ungkap seorang pejabat militer NATO pada Senin (21/3/2022), dilansir dari CNN.
Baca Juga: Tetangga Indonesia Bikin Kejutan Bareng Amerika, Aksi Militernya di Luar Dugaan
Menurut sumber oposisi Belarusia, unit tempur negara itu siap dikirim ke Ukraina segera dalam beberapa hari ke depan. Ribuan pasukan pun siap untuk dikerahkan.
Meski begitu, sumber itu memperkirakan dampak militernya lebih kecil daripada dampak geopolitiknya, mengingat implikasi negara lain yang bergabung dalam perang.
Menurut pejabat senior intelijen NATO lainnya secara terpisah, aliansi itu menilai pemerintah Belarusia sedang mempersiapkan dalih untuk membenarkan serangan Belarusia terhadap Ukraina.
Sebagian serangan Rusia ke Ukraina sendiri telah dilancarkan dari wilayah Belarusia. Ribuan tentara Rusia pun berkumpul di Belarusia menjelang invasi Kremlin ke Ukraina bulan lalu.
Saat itu, Negeri Beruang Merah berdalih mereka hanya latihan. Sanksi AS dan Eropa juga menargetkan Belarusia, termasuk Presiden Alexander Lukashenko.
Sementara itu, Belarusia bergerak untuk mengubah konstitusinya bulan lalu agar dapat menjadi basis bagi pasukan Rusia dan senjata nuklirnya secara permanen. Di sisi lain, otoritas AS mengaku kepada CNN bahwa mereka belum melihat bukti Rusia memindahkan atau mempersiapkan senjata nuklir.
Sumber tersebut menekankan bahwa hingga saat ini tak ada indikasi kalau Belarusia berpartisipasi dalam pertempuran di Ukraina. Menurut seorang pejabat tinggi pertahanan AS, Pentagon juga belum melihat indikasi bahwa Belarusia bersiap untuk invasi ke Ukraina atau membuat perjanjian untuk melancarkannya.
Pejabat militer NATO pun mengatakan kalau keputusan akhir untuk melibatkan Belarusia dalam perang masih dirumuskan di Moskow. Jadi, belum ada indikasi bahwa pasukan Belarusia berpartisipasi dalam pertempuran di Ukraina.
"Ini bukan tentang apa yang diinginkan Lukashenko. Pertanyaannya adalah: apakah Putin ingin ada negara lain yang menjadi tidak stabil di kawasan ini. Keterlibatan tersebut akan mengacaukan Belarusia," komentarnya.
Pejabat itu tak merinci bagaimana Belarusia bisa ikut campur dalam perang ini. Namun, menurutnya, masuk akal bagi Rusia untuk mencoba dan memotong bantuan militer NATO yang masuk ke Ukraina dari perbatasan Baratnya.
Baca Juga: Kenapa Kita Mengantuk Setelah Makan?
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Akurat. Berita terkini dari Warta Ekonomi bisa kamu dapatkan di Google News.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement