Laut China Selatan Bergejolak, China Terang-terangan Sebut Amerika Tabur Perselisihan
Kementerian Luar Negeri China pada Selasa (22/3/2022) mendesak Amerika Serikat untuk berhenti menabur perselisihan dan melenturkan otot di Laut China Selatan.
Peringatan dirilis ketika komandan Indo-Pasifik AS sebelumnya mengklaim dalam sebuah wawancara bahwa China telah sepenuhnya melakukan militerisasi tiga pulau di Laut China Selatan.
Baca Juga: Ada Warning dari China, Laut China Selatan Bergemuruh Kedatangan Kapal Ekspedisi Amerika
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada konferensi pers reguler menjawab bahwa China, sebagai negara berdaulat, secara alami berhak untuk mengerahkan fasilitas pertahanan yang diperlukan di wilayahnya sendiri, lapor CGTN, Rabu (23/3/2022).
Ini konsisten dengan hukum internasional dan tanpa cela bagi China untuk melakukannya, tambahnya.
Juru bicara itu juga menunjukkan bahwa AS telah meningkatkan pengerahan militer di sekitar Laut China Selatan dalam beberapa tahun terakhir dan sering mengirim kapal perang dan pesawat militer dalam skala besar untuk tujuan provokatif, yang secara serius mengancam kedaulatan dan keamanan negara-negara pesisir dan merusak suara. ketertiban dan keamanan navigasi di perairan tersebut.
Wang mengatakan dia berharap AS akan memainkan peran konstruktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto