Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketum Partai Gelora Singgung Soal Isu Penundan Pemilu 2024, Katanya Tidak...

Ketum Partai Gelora Singgung Soal Isu Penundan Pemilu 2024, Katanya Tidak... Kredit Foto: Twitter/Anis Matta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengaku tidak tertarik membahas tentang penundaan Pemilu 2024, seperti digulirkan elite politik pendukung pemerintahan.

Menurutnya, pihak pendukung isu tersebut tidak membawa narasi kuat ketika menggulirkan penundaan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia.

Baca Juga: Pengamat Blak-Blakkan! Publik Lebih Puas Kepemimpinan SBY Dibanding Jokowi, Sebabnya karena...

Menurutnya, pihak pendukung isu tersebut tidak membawa narasi kuat ketika menggulirkan penundaan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia.

“Kami tidak melihat ini sebagai isu menarik karena logika yang diangkat di balik wacana penundaan pemilu memang sama sekali tak menarik,” kata Anis dalam diskusi daring yang disiarkan Gelora TV, Rabu (23/3).

Namun, pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu mengatakan parpolnya tetap memantau isu penundaan pemilu meskipun pihak pendukung tidak memiliki narasi kuat.

“Tetap perlu mendengarkan wacana ini secara lebih detail karena walaupun Partai Gelora menolak, tetap kami memantau perkembangannya secara terus menerus,” beber Anis.

Isu penundaan Pemilu 2024 mengemuka setelah diungkapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Gus Muhaimin membawa isu penguatan ekonomi, sehingga Pemilu 2024 sebaiknya ditunda paling lama dua tahun ke depan.

Baca Juga: Rocky Gerung Buat Pernyataan Ingin Buat Negara Islam, Langsung Disambar Refly Harun

Isu itu disambut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menyebut pesta demokrasi tersebut harus diundur karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Pandemi Covid-19 mengakibatkan program-program pembangunan pemerintah tidak dan belum bisa berjalan dengan optimal,” ujar Zulkifli di Gedung MPR, Senayan, Jumat (25/2).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: