3 Tips Sambut Ramadan dengan Lebih Berenergi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bulan suci Ramadan sebentar lagi akan tiba. Tentunya, di bulan Ramadan akan disertai juga masa di mana umat muslim akan melakukan ibadah puasa. Supaya puasa di tahun ini dapat terlaksana dengan maksimal, yuk simak dan ikutin tips-tips berikut:

Wajib melaksanakan sahur dan berbuka dengan kadar gizi yang cukup

Pada saat berpuasa nanti, temen-temen healty enthusiast sebaiknya jangan sampai melewatkan waktunya sahur. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi defisit energi yang drastis pada pagi hari yang nantinya dapat menggangu aktivitas selama seharian seperti lemas dan mengantuk. Karena, fungsi sahur sama seperti fungsi sarapan di hari-hari yang lain.

Baca Juga: Menteri Trenggono Pastikan Pasokan Ikan Aman Penuhi Kebutuhan Ramadan-Idulfitri 2022

Selanjutnya, hindari juga aksi "balas dendam" saat tiba waktunya berbuka puasa. Hal ini biasa terjadi bagi mereka yang selama seharian penuh menjalani ibadah puasa dan ketika tiba waktunya berbuka, cenderung berbuka puasa dengan berlebihan. Hal ini tidak disarankan karena lambung tidak sanggup dan kaget untuk memproses makanan-makanan yang banyak di waktu yang bersamaan secara tiba-tiba.

Nantinya, lambung akan menjadi cepat lelah dan menggangu kesehatan lambung dalam jangka panjang. Selain perut begah sebagai efek jangka pendeknya, untuk efek jangka panjang yang ditakutkan adalah akan muncul efek-efek gangguan pencernaan lainnya. Yang terakhir, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan air harian agar tubuh tetap terhidrasi secara baik.

Menjaga pola tidur

Pada minggu-minggu awal berpuasa biasanya akan terjadi penyesuaian pola tidur, dan ada baiknya teman-teman healthy enthusiast untuk dapat segera menyesuaikan hal tersebut. Idealnya, waktu tidur yang baik adalah 6-8 jam per hari. Waktu tidur yang cukup berkaitan dengan produksi hormon leptin yang berfungsi mengurangi nafsu makan. Setidaknya, dengan istirahat yang cukup, teman-teman healthy enthusiast akan mampu mengurangi produksi leptin sekitar 15,5% sehingga dapat mengurangi bertambahnya nafsu makan yang berakibat obesitas dan batal puasa ya gaes.

Berolahraga secara rutin

Tidur memang dihitung sebagai ibadah yang dikhususkan pada saat bulan suci Ramadan, tapi bukan berarti hal ini membenarkan teman-teman healthy enthusiast untuk absen dari kegiatan rutin berolahraga. Karena, berolahraga terbukti bisa menambah energi kita agar tidak mudah lelah untuk berkegiatan sehari-hari.

Pada saat puasa tentunya olahraga yang tidak terlalu berat karena memforsir tenaga saat berpuasa dapat berefek buruk juga untuk kesehatan. Beberapa contoh olahraga ringan yang dapat dilakukan seperti push up, yoga, membersihkan rumah dll. Ingat, poinnya adalah untuk membuat tubuh tetap bergerak dalam kurun waktu yang konsisten selama seharian berpuasa. Setidaknya, kita harus bergerak selama 1 menit ketika kita sudah menghabiskan waktu bekerja sambil duduk selama 30 menit.

Selain mengikuti tips pola hidup agar sukses dalam menghadapi bulan Ramadan, teman-teman healthy enthusiast juga harus memiliki tools pendukung yang mampu mengukur secara simultan pola hidup yang sudah dijalankan. Salah satu tools yang direkomendasikan adalah smartwatch BIP U yang bisa didapat dengan harga Rp500 ribuan saja dan cocok bagi pemula.

Selain sehat, Amazfit Bip U memiliki dua sensor penting di bagian belakang seperti BioTracker™2 PPG dan OxygenBeats untuk pengukuran detak jantung dan oksigen dalam darah. Lalu ada fitur SomnusCare untuk mencatat waktu tidur. Pengguna dapat memonitor berapa lama tidur nyenyak, tidur ringan, tidur REM, hingga tidur siang. Data ini juga bisa dipantau per hari atau minggu, asalkan jam tangan turut dikenakan saat tidur.

Smartwact Amazfit Bip U juga bisa langsung dikoneksikan melalui apps di android ataupun iphone sehingga datanya akan tersimpan dan dapat dipantau di handphone teman-teman healthy enthusiast.