Sebelumnya, merujuk pada keluhan warga RW 02 Kelurahan Pancoran terkait buruknya kondisi lahan di Pancoran Buntu, Jakarta Selatan.
Aditya menyampaikan, lahan kumuh dan penuh sampah yang kini dihuni para warga pendatang itu nantinya akan ditata dengan baik. Lapak-lapak pemulung yang kini masih berdiri katanya akan ditertibkan. Sejumlah bangunan semi permanen itu nantinya akan berganti dengan gedung-gedung milik BUMN.
Baca Juga: PGN Subholding Gas Pertamina Catatkan Kinerja Positif, Raih Laba Bersih USD 303,8 Juta di Tahun 2021
Begitu juga dengan saluran penghubung (Phb) Lemigas yang kini dalam kondisi mampet penuh sampah. Saluran tersebut nantinya akan dibersihkan, sehingga dapat kembali berfungsi dan tak lagi mengancam kesehatan warga.
"Perlu kami sampaikan, kondisi lahan saat ini bukan karena ditelantarkan, tetapi ada tahapan-tahapan sebelum kami lakukan penataan," ujar Aditya.
Dia pun menyampaikan, lahan Pancoran Buntu saat ini dalam proses pemulihan aset. Jadi nantinya lokasi itu akan dimanfaatkan sesuai dengan arahan Ibu Menteri Keuangan untuk mengoptimalkan aset-aset negara, yaitu melalui program sinergi BUMN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: