Dibongkar Tanpa Ampun! Ini Penyebab Mbak Puan Mendadak Genit Banget Sama Mas Anies, Ternyata...
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza mengomentari sikap Putri Mahkota PDI Perjuangan Puan Maharani yang menyebut adanya kemungkinan berduet dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut Efriza puan Maharani memang sengaja melontarkan pernyataan tersebut demi mendongkrak popularitasnya, sebab dalam berbagai survei nasional yang dirilis belakangan ini elektabilitasnya tiarap. Harus diakui elektabilitas Puan Maharani memang tidak sebanding dengan Anies Baswedan atau dengan rekan separtainya Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Bersanding di Pilpres 2024, Magnet Anies Baswedan Bisa Dongkrak Elektabilitas Puan Maharani
Baca Juga: Terkuak Terang Benderang! Ternyata oh Ternyata Puan Maharani Ikut Bantu Mbak Rara Hentikan Hujan di Gelaran MotoGP Mandalika!
"Puan saat ini sedang berada dalam posisi yang dilematis. Dia harus genit, mau cara kasar mau halus dia harus gunakan semuanya. Kasar maksudnya menjadi oposisi sekalipun bagi pemerintah, atau dalam hal ini kasar dalam arti dia lebih memilih bergandengan mesra dengan Anies," kata Efriza saat dikonfirmasi Populis.id, Kamis (24/3/2022).
Efriza berpendapat, sinyal Puan terhadap Anies merupakan bentuk sikap pragmatis dari kalangan elit partai, yang tanpa memikirkan situasi kader PDIP di tingkat bawah.
"PDI Perjuangan ini cenderung pragmatis, ia cenderung mengikuti hasil survei, mana yang peluangnya itu lebih besar. Kalau di tingkat elit tentu mereka hanya berfikir peluang dan potensial menang," katanya.
Menurutnya, selama ini telah terjadi pembelahan kader PDIP dalam struktur tingkat PAC dan DPC. Dirinya menyebut banyak yang merasa gelisah karena munculnya Puan sebagai sosok yang dijagokan PDIP. Sebab, meski Puan telah berpolitik sejak 2006 namun sosoknya dianggap tidak memiliki kualitas dan capaian kerja yang baik.
"Tingkat akar rumput inilah yang menjadi kegelisahan mereka, di tingkat itu terjadi pembelahan suara yang sangat besar dan mereka lebih senang yang jadi calon presiden adalah Ganjar, karena mereka merasa dekat dengan Ganjar. Ganjar itu mengayomi, merangkul, dan komunikasinya lebih enak, tidak elitis," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Puan Maharani mengaku peluang duetnya dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 terbuka lebar lebar, dia juga mengaku kerap bertemu dan berdiskusi dengan orang nomor satu di Jakarta itu dalam berbagai kesempatan. Puan bilang hubungannya dengan Anies Baswedan sangat harmonis kendati sejumlah politisi PDIP kerap mengkritik kinerja Anies Baswedan di DKI Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: