Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perbatasan Sempat Dingin, Menlu China dan Perwakilan India Akhirnya Bertemu

Perbatasan Sempat Dingin, Menlu China dan Perwakilan India Akhirnya Bertemu Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyampaikan pidato di Lanting Forum di Beijing, China 22 Februari 2021. | Kredit Foto: Reuters/Shubing Wang
Warta Ekonomi, New Delhi -

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi akan bertemu dengan Menlu India Subrahmanyam Jaishankar di New Delhi, India, pada Jumat (25/3/2022) waktu setempat.

Kunjungan ini adalah yang pertama sejak bentrokan pasukan perbatasan mematikan pada 2020 yang memperburuk hubungan kedua negara.

Baca Juga: 183 Kepingan China Eastern Airlines Ditemukan

"Menteri Luar Negeri Wang Yi akan bertemu Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar siang hari ini," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri India tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Wang  Yi juga diatur untuk terbang ke Nepal keesokan harinya.

Tidak ada pihak yang mengumumkan kunjungan tersebut sebelum Wang mendarat di New Delhi pada Kamis malam. Rekaman dari mitra Reuters ANI menunjukkan Menlu Wang Yi keluar dari bandara komersial. Ia tidak keluar dari fasilitas pertahanan di dekatnya yang biasanya sebagian besar pejabat asing mendarat.

Kedua belah pihak diharapkan untuk berbicara tentang ketegangan perbatasan serta invasi Rusia ke Ukraina. Keduanya menganggap Rusia sebagai negara sahabat dan telah menolak seruan Barat untuk mengutuk agresi Moskow yang disebutnya sebagai operasi militer khusus.

Menlu Wang Yi mendapat teguran dari pemerintah India menjelang perjalanannya atas pernyataan yang dibuat di Pakistan pekan ini di wilayah Kashmir yang disengketakan. India dan Pakistan menguasai sebagian Kashmir yang mayoritas Muslim tetapi mengklaim sepenuhnya. Sedangkan China umumnya mendukung sekutu dekat Pakistan.

Hubungan antara China dan India memburuk setelah bentrokan perbatasan Juni 2020 di wilayah Ladakh di bekas negara bagian Jammu dan Kashmir di India. Tragedi itu menewaskan sedikitnya 20 tentara India dan empat tentara China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: