Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Prediksi Inflasi Makin Meningkat di Pekan Terakhir Maret 2022

BI Prediksi Inflasi Makin Meningkat di Pekan Terakhir Maret 2022 Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei Pemantauan Harga yang dilakukan Bank Indonesia (BI) pada minggu IV Maret 2022 menunjukkan, perkembangan harga pada Minggu IV Maret 2022 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi 0,68% (mtm), lebih tinggi dibandingkan pekan lalu yang sebesar 0,54% (mtm).

"Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Maret 2022 secara tahun kalender sebesar 1,24% (ytd), dan secara tahunan sebesar 2,68% (yoy)," ujarnya di Jakarta, Jumat (25/3/2022).

Adapun penyumbang utama inflasi Maret 2022 sampai dengan minggu IV yaitu komoditas cabai merah sebesar 0,11% (mtm), bahan bakar rumah tangga (BBRT) sebesar 0,7% (mtm), telur ayam ras sebesar 0,06% (mtm), emas perhiasan dan daging ayam ras masing-masing sebesar 0,05% (mtm), dan tempe sebesar 0,04% (mtm). Baca Juga: Pekan Ketiga Maret, BI Proyeksikan Inflasi 0,54%

"Kemudian cabai rawit, minyak goreng, sabun detergen bubuk/cair, angkutan udara dan jeruk masing-masing sebesar 0,03% (mtm), tahu mentah, daging sapi, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02% (mtm), serta bawang merah, bawang putih dan gula pasir masing-masing sebesar 0,01% (mtm). Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi pada periode ini yaitu tomat sebesar -0,01% (mtm)," jelasnya.

Ke depan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.

"Serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: