Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Cara Beragama Moderat, Pesan Menag Yaqut Buat Mahasiswa Kristen Indonesia Dalem Banget!

Dorong Cara Beragama Moderat, Pesan Menag Yaqut Buat Mahasiswa Kristen Indonesia Dalem Banget! Kredit Foto: Instagram/Yaqut Cholil Qoumas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pesan mendalam kepada mahasiswa Kristen Indonesia.

Pesan itu disampaikannya saat menerima kunjungan para pengurus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (24/3).

Baca Juga: Tuntut Menag Yaqut Dipecat dan Dipenjara, PA 212 Keluarkan Ancaman yang Gak Main-main!

Menag Yaqut mengimbau organisasi pemuda keagamaan untuk terus menjunjung nilai-nilai kebangsaan dalam setiap gerakannya. 

"Hal ini menjadi wujud penerapan nilai keberagamaan yang moderat," ujar Menag Yaqut.

Lanjut dikatakannya, nilai kebangsaan ini harus dikawal karena bagian dari cara beragama yang tepat.

Bangsa ini berdiri atas kontribusi seluruh umat beragama dengan semangat kebangsaan yang sama-sama dimiliki.

"Ini harus kita rawat,” pesan Menag Yaqut.

Dia menambahkan, saat ini Kemenag terus menggaungkan moderasi beragama. Karenanya, Menag juga berharap seluruh organisasi keagamaan juga menggelorakan hal yang sama.

Kemenag tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus berkolaborasi. Kemenag terbuka untuk berkolaborasi dengan semuanya, termasuk dengan GMKI. 

"Nanti bisa dibicarakan apa program yang bisa kami kolaborasi,” ujarnya.

Dia juga berpesan, organisasi pemuda keagamaan seperti GMKI juga perlu menyasar generasi milenial dan gen-z dalam mengampanyekan cara beragama yang moderat.

Potensi berpikir ekstrem menurut Menag Yaqut, ada di semua agama. Karenanya, anak milenial generasi Z ini perlu diberikan penguatan cara beragama yang moderat.

Sementara, Ketua Umum GMKI Jefri Gultom menyatakan sepakat tentang nilai kebangsaan ini. GMKI pun berterima kasih karena Kemenag membuka peluang untuk berkolaborasi. 

"Ini hal yang kami tunggu-tunggu,” ujar Jefri.

Terdekat, GMKI juga berencana mengundang Menag Yaqut dalam acara konferensi internasional yang rencananya akan dihadiri perwakilan 36 negara. 

Baca Juga: Demo Tuntut Menag Yaqut Dicopot dan Dipidanakan, Anak Buah Rizieq: Lebih Parah dari Sukmawati!

"Kami berharap nanti Gus Yaqut, sapaan Menag Yaqut bisa hadir dalam konferensi tersebut. Rencananya akan dilaksanakan bulan Juni,” pungkas Jefri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: